Page 97 - Materi Ujian IPA
P. 97
Usman Jayadi 285
sublimasi adalah lapisan es dari kutub utara, kutub selatan, dan es di pegunungan. Dalam daur air, sublimasi
merupakan proses yang lebih lambat dari penguapan.
Proses 4: Kondensasi
Ketika air menguap menjadi uap air, ia akan naik ke lapisan atas atmosfer. Di ketinggian tertentu, uap air berubah
menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil karena karena pengaruh suhu udara yang rendah. Proses ini disebut
kondensasi. Partikel-partikel es tadi akan saling mendekati satu sama lain, bersatu kemudian membentuk awan dan
kabut di langit.
Langkah 5: Pengendapan (presipitasi)
Awan (uap air yang terkondensasi) kemudian turun ke permukaan bumi sebagai hujan karena pengaruh angin panas
atau perubahan suhu. Jika suhu sangat rendah (di bawah 0 derajat), tetesan air jatuh sebagai salju atau hujan es.
Melalui salah satu proses dalam daur air ini, air kemudian masuk kembali ke lapisan litosfer.
Langkah 6: Limpasan
Limpasan adalah proses di mana air mengalir di atas permukaan bumi. Air berpindah dan bergerak menuju tempat
yang lebih rendah melalui saluran-saluran air seperti sungai dan got hingga kemudian masuk ke danau, laut, dan
samudra. Pada tahap daur air ini air masuk kembali ke lapisan hidrosfer.
Langkah 7: Infiltrasi
Setelah hujan, tidak semua air ikut melalui tahap limpasan. Beberapa di antara mereka bergerak jauh ke dalam
tanah. Air ini disebut air infiltrasi. Air merembes ke bawah dan menjadi air tanah.
Kegiatan yang Memengaruhi Daur Air
Kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air:
1. penebangan hutan untuk industri.
2. penebangan hutan untuk pemukiman.
3. perilaku boros air
Cara Menjaga Keberlangsungan Siklus Air
1. Melakukan reboisasi hutan gundul
2. Menanami lahan kosong di sekitar rumah
3. Membiarkan halaman terbuka dan tidak tertutup semen/aspal
4. Membuat lubang serapan di halaman rumah
Dampak Siklus Air bagi Kehidupan Makhluk Hidup di Bumi
Siklus air memengaruhi peristiwa di bumi dan kelangsungan hidup makhluk hidup. Siklus air menyediakan air yang
dibutuhkan oleh makhluk hidup. Siklus air juga mempengaruhi kelembaban, suhu, curah hujan dan iklim di bumi.
Uap air hasil evaporasi yang ada di atmosfer akan mempengaruhi kelembaban dan suhu. Uap air akan mengurangi
suhu di bumi sehingga tidak terlalu panas. Air yang turun sebagai hujan menghasilkan air tawar yang dibutuhkan
makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup. Banyaknya curah hujan yang turun juga dipengaruhi oleh banyaknya
air yang mengalami penguapan dalam siklus air.
EBOOK USBN SD/MI 2019 WWW.SEKOLAHMAYA.ORG