Page 4 - GELOMBANG MEKANIS
P. 4

1
                                d sin    = (   +  ) ƛ
                                               2

                                Keterangan :
                                d = jarak celah (meter)
                                   = sudut deviasi
                                   = orde interferensi (n=0,1,2,3,……)
                                ƛ = panjang gelombang (meter)

                            2)  Interferensi pada lapisan tipis
                                Pada umumnya interferensi maksimum (konstruktif) pada lapisan tipis :

                                            1
                                2nt = (m +  ) ƛ
                                            2

                                Interferensi minimum (deskruktif) :

                                2nt = m.ƛ

                                Keterangan :
                                t = tebal lapisan tipis
                                m = bilangan bulat
                                n = indeks bias lapisan

                    e.  Dispersi
                            Dispersi  adalah  proses  penguraian  cahaya  putih  (polikromatik)  menjadi  cahaya
                        berwarna-warni  (monokromatik).  Dispersi  terjadi  ketika  cahaya  melewati  medium
                        dengan indeks bias yang berbeda. Cahaya putih yang diarahkan ke prisma akan terurai
                        menjadi cahaya berwarnah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya-
                        cahaya  ini  memiliki  panjang  gelombang  yang  berbeda.  Setiap  panjang  gelombang
                        memiliki indeks bias yang berbeda. Semakin kecil panjang gelombang, semakin besar
                        indeks biasnya. Contoh dispersi cahaya yaitu terbentuknya pelangi.


                    f.  Pengkutuban (Polarisasi)
                            Polarisasi  yaitu  peristiwa  terseratnya  sebagian  arah  getar  cahaya.  Cahaya  yang
                        sebagian  arah  getarnya  diserap  disebut  cahaya  terpolarisasi.  Jika  cahaya  hanya
                        mempunyai satu arah getar tertentu disebut cahaya terpolarisasi linear.
                            Polarisasi cahaya dapat terjadi karena :
                            1)  Pemantulan,
                            2)  Pembiasan rangkap,
                            3)  Absorpsi, dan
                            4)  Hamburan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9