Page 88 - Book Kelas IX Seni Budaya BS.indb
P. 88

No.      Aspek yang diamati            Uraian hasil pengamatan




                   1     Keunikan gerak tari

                         Tata rias dan kostum
                   2
                         yang digunakan
                         Properti tari yang
                   3
                         digunakan

                   4     Iringan tari


                  Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep-konsep tentang
              tari kreasi, jenis tari kreasi, dan keunikan gerak tari kreasi berikut
              ini. Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihat
              pertunjukan langsung ataupun melihat gambar, tayangan dari video,
              serta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang lain.



                A. Pengertian Tari Kreasi

                  Pada awalnya, tari kreasi merupakan pengembangan dari tari rakyat
              dan tari klasik. Tari kreasi baru muncul karena adanya panduan gerak
              dari berbagai daerah atau dengan masuknya gerak tari dari negara lain,
              dikembangkan dengan unsur tradisi yang ada dan iringan musik yang
              bervariasi sehingga menjadikan tari di Indonesia semakin beragam.
              Tari kreasi mempunyai bentuk mengekspresikan artistik yang bersifat
              individual dan lebih menekankan pada ekspresi dan estetika dari
              pertunjukannya.

                  Pengertian tari kreasi adalah jenis tari yang koreografi nya  masih
              bertolak pada tari tradisional atau pengembangan dari pola-pola tari
              yang sudah ada. Terbentuknya tari kreasi karena dipengaruhi oleh gaya
              tari daerah lain atau negara lain maupun hasil kreativitas penciptanya.
              Sebagai contoh, Tari Gebyar Trompong, Tari Oleg Tambulilingan, Tari
              Manuk Rawa (Bali), Tari Karonsih (Jawa tengah), Tari Kipas, dan Tari
              Mainang Pulo Kampu (Sumatra).










                78  Kelas IX SMP/MTs
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93