Page 126 - Yes aku lulus UN SMP.indb
P. 126
C. Budi sering disebut “pahlawan”, dia sendiri 50. Perhatikan kutipan drama berikut!
tidak tahu sebabnya.
D. Budi sering disebut pahlawan, Dia sendiri Ida Ayu : “Apa yang sedang kamu pikirkan,
tidak tahu sebabnya. Nisa?”
Cut Nisa : [...] (1)
47. Perhatikan kalimat berikut! Ida Ayu : “Kamu jangan berbohong, Nis.
Dari tatapan matamu terlihat
Kalian harus berkaitan orang yang kamu sedang memikirkan
bersangkutan bila ingin mengetahui sesuatu.”
perdebatannya lebih jelas lagi.
Cut Nisa : [....] (2)
Penggunaan kata yang tepat untuk mengganti Ida Ayu : “O, itu masalahmu.”
kata bercetak miring pada kalimat tersebut Pernyataan yang tepat untuk melengkapi
adalah .... naskah drama tersebut adalah ....
A. bersambung, perbincangannya A. (1) Aku sedang memikirkan tugasku yang
B. menghubungi, persoalannya belum selesai-selesai.
C. bertalian, pembahasannya (2) Betul. Aku tidak bohong.
D. menghampiri, perselisihannya B. (1) Ada yang aneh pada diri Pak Goris.
48. Bacalah kutipan pantun berikut! (2) Tepat, apa yang kamu katakan.
C. (1) Aku memang mengalami sedikit masalah,
[....] (1) Da!
[....] (2) (2) Aku bingung, Da. Mengapa akhir-akhir ini
Pergi pagi pulangnya petang aku sering dimarahi Pak Goris?
Membawa beras upah menumbuk D. (1) Tidak ada, Da.
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun (2) Yah, aku cuma sedang memikirkan
tersebut adalah .... rencanaku besok pagi. Apa yang perlu
A. Jawi hitam tidak bertanduk (1) aku kerjakan lebih dulu?
Memakan rumput di atas munggu (2)
B. Rakit ditetas dengan kapak (1)
Hanyutkan dari Pulau Kukus (2)
C. Awan berkisar di gunung tinggi (1)
Nyala pelita ditaruh minyak (2)
D. Dari petani pulang ke Padang (1)
Membawa unggas bergombak gauk (2)
49. Bacalah kutipan puisi berikut!
Bertudung langit selalu biru
Tempat cahaya selalu benderang
Tempat udara selalu bersih
Tempat angin selalu nikmat
[....]
Larik bermajas untuk melengkapi bagian
rumpang puisi tersebut adalah ....
A. Tempat menari si burung camar
B. Di tempat sepi, di mana hanya
C. Di sana kuingin berkubur
D. Di pundakmu wahai Ibuku
114