Page 219 - Yes aku lulus UN SMP.indb
P. 219
Bacalah kutipan cerita fabel berikut untuk menjawab soal no. 7 dan 8!
Semut dan Belalang
(1) Pada siang hari akhir musim gugur, satu keluarga semut mengeringkan butiran-butiran gandum yang
telah mereka kumpulkan selama musim panas. Kemudian, datanglah seekor belalang yang kelaparan dengan
sebuah biola di tangannya. Ia memohon dengan sangat agar keluarga semut memberikan sedikit makanan
untuk dirinya.
(2) “Apa?” teriak sang semut dengan terkejut. “Tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan
makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim
panas?”
(3 ) “Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan,” keluh sang belalang. “Saya sangat
sibuk membuat lagu. Sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu.”
(4) Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. “Membuat lagu katamu, ya?”
kata sang semut. “Baiklah, setelah lagu tersebut kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu
menari!”
(5) Kemudian, semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa
memedulikan sang belalang lagi.
(Dikutip dari: http//www.ceritakancil.com/cerita-dan-dongeng/Semut-dan-Belalang-43)
7. Tema kutipan fabel tersebut adalah ….
A. seekor belalang kelaparan
B. binatang pencipta lagu
C. persiapan menghadapi musim kemarau
D. penyesalan sang belalang
8. Amanat kutipan cerita fabel tersebut adalah ….
A. Hendaknya menghadapi hidup dengan bernyanyi.
B. Janganlah pelit terhadap sesama teman.
C. Jadilah orang yang suka menghibur sesama.
D. Kita harus mengantisipasi terhadap kemungkinan yang akan terjadi.
9. Bacalah iklan berikut!
(1) Dijual panter hijau metalik tahun 2007.
(2) Kondisi bagus, aksesori lengkap, mesin mulus.
(3) Harga murah bisa nego.
(4) Yang berminat hubungi 0812345678.
Kalimat fakta pada iklan tersebut terdapat pada nomor ....
A. (1) dan (2) C. (1) dan (4)
B. (2) dan (3) D. (3) dan (4)
10. Bacalah paragraf berikut!
Salah satu masalah yang dapat dihadapi setiap insan warga masyarakat hingga tingkat kenegaraan
adalah soal kemiskinan. Miskin adalah kondisi yang sangat tidak mengenakkan dan harus diperjuangkan
untuk tidak “menghinggapi” diri sendiri maupun masyarakat yang lebih luas. Namun, untuk menghindari
miskin memang tidak semudah membalikkan tangan. Ada banyak masalah yang menjadi penyebab, baik
secara internal dari pihak orang bersangkutan maupun dari sisi eksternal.
5