Page 273 - Yes aku lulus UN SMP.indb
P. 273

22.  Bacalah kedua kutipan novel berikut!

                                 Kutipan Novel 1                             Kutipan Novel 2
                       Dari Semarang aku menuju  Yogya. Rumah      Balai itu dihiasi dengan  amat bagus dan
                   kawan Sutopo terletak di sebelah utara kota, diatur  indahnya. Di atas balai itu kelihatan beberapa
                   seperti  rumah pelukis lainnya. Di sekelilingnya  orang  engku-engku  berdiri.  Ketika  Midun
                   terdapat pohon-pohon kelapa dan bambu  tercengang-cengang        memperhatikan   pintu
                   yang menyejukkan udara di malam hari. Sutopo  gerbang itu, tampak olehnya huruf yang dibuat
                   mengusulkan kepadaku untuk membawa pakaian  dengan air mas. Huruf itu terletak pada tengah-
                   hangat karena di waktu malam kadang-kadang  tengah  gaba-gaba.  Sedang  Midun  melihat-
                   udara menjadi amat dingin seperti di pegunungan.  lihat, datang seorang dekat padanya. Midun
                   Dalam rumah kecil jauh dari keonaran itulah aku  menyangka tentu anak itu murid sekolah, lalu
                   melepaskan lelah.                           bertanya,  “Buyung, apakah bunyi yang tertulis
                                                               pada gaba-gaba itu?” Anak itu berkata, “ katanya
                                                               Pasar malam.”

                 Perbedaan karakteristik bahasa pada kutipan kedua novel tersebut adalah ….

                                     Kutipan Novel 1                       Kutipan Novel 2
                   A.     menggunakan peribahasa                menggunakan ungkapan
                   B.     menggunakan ungkapan                  menggunakan peribahasa
                   C.     menggunakan bahasa Melayu             menggunakan bahasa Indonesia
                   D.     menggunakan bahasa Indonesia          menggunakan bahasa Melayu

             23.  Bacalah kedua kutipan novel berikut!

                                 Kutipan Novel 1                             Kutipan Novel 2
                       Si Jamin menelusuri jalan setapak di tengah   Keesokan  harinya  pagi-pagi  sebelum
                   teriknya sinar matahari. Ia adalah pengemis kecil  setengah tujuh ia telah siap makan dan berpakaian
                   yang harus membiayai hidup si Johan (adiknya) dan  akan pergi ke sekolah. Diambilnya sepedanya dan
                   Inem (ibu tirinya yang sangat kejam). Dalam usianya  sebab tiada susah tergesa-gesa ia menuju ke arah
                   yang  begitu  muda,  ia  harus  berperang  melawan  Molenvliet,  Berendrechtslaan.  Dalam  hatinya  ia
                   keganasan  kota  Jakarta.  Suatu  hari  ia  dipukuli  berharap-harap akan bersua dengan Maria yang
                   karena  membawa  uang  dua  puluh  sembilan  sen.  hendak pergi ke sekolah di Molenvliet  West. Ia
                   Kalau ibu kandungnya masih ada, tentu mereka  berbelok ke kiri menuju Harmonie.
                   tidak akan menderita seperti ini.

                 Perbedaan latar sosial pada kedua kutipan novel tersebut adalah ….
                                    Kutipan Novel 1                          Kutipan Novel 2
                   A.    kehidupan  yang  penuh  penderitaan  dan  kehidupan  yang  penuh  harapan    dan
                         tekanan                               menggembirakan
                   B.    ibu tiri yang kejam                   tokoh “Ia” yang hendak pergi sekolah
                   C.    kehidupan pengemis                    kehidupan pelajar
                   D.    anak yang patuh kepada ibunya         seseorang pelajar yang penuh semangat

             24.  Sang raja buaya memerintah dengan adil dan bijaksana sehingga dicintai rakyatnya.

                 Kata sandang sang dalam kalimat tersebut bermakna ….
                 A.  yang melakukan sesuatu
                 B.  pengakraban
                 C.  penghormatan
                 D.  panggilan

                                                          59
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278