Page 258 - BUKU UN SMP-MTS 2017
P. 258
(3) Di antara bunga-bunga A. (1)
(4) Mencari madu B. (2)
(5) Kadang kulihat engkau tertegun C. (3)
(6) Di tangkai dan daun-daun D. (4)
(7) Atau berkejaran bersama kawanmu
20. Bacalah kutipan cerita anak berikut!
Larik bermajas pada puisi tersebut ditandai
nomor …. Bel berbunyi, Irma bergegas merapikan
A. (1) dan (2) alat tulisnya. Kali ini ia tidak berhalo-halo
B. (3) dan (4) dengan teman-temannya. Ia harus segera
C. (4) dan (6) meninggalkan lingkungan sekolah.
Setibanya di kamar rumah sakit, Kak Indri
D. (5) dan (7)
sedang menangis. Jelas Irma kaget, apalagi
ibunya yang sudah seminggu terbaring tak ada
18. Bacalah kutipan cerpen berikut! di sana.
Ia segera masuk dan menubruk ibunya yang “Kak, kenapa menangis?” Irma merengkuh
mengatur meja makan. Resti hamper menangis. bahu kakaknya.
“Resti, kamu kenapa?” Tanya ibu dengan “ Mama, Ir… Mama telah tiada!” sahut Indri
keheranan, “mana Mas Robi?” “Resti me man- dalam isak tangisnya.
dang ibunya. “Mas Robi?” “ Resti ga tahu, Bu.” Latar tempat kutipan cerita anak tersebut
Diceritakan oleh pengarang pustaka-indo.blogspot.com
“Iya, tadi ibu khawatir karena kamu belum adalah ….
pernah naik bus sendirian, jadi ibu telepon Mas
Robi minta menjemputmu.” A. Sekolah dan rumah sakit
“Ah ibu, Resti kan sudah besar, mestinya ibu B. Rumah dan rumah sakit
tidak seperti itu,” tukas Resti. C. Jalan dan sekolah
Cara pengarang menggambarkan watak D. Sekolah dan rumah
tokoh ibu melalui ….
A. 21. Bacalah kutipan cerita berikut!
B. Tingkah laku tokoh ibu
Asri seorang siswa SMP. Dia malu memiliki
C. Dialog antartokoh bapak seorang tukang bubur gerobak. Dia
D. Diceritakan tokoh lain marah ketika melihat bapaknya berjualan di
sekolahnya. Bapaknya tetap berpendapat
19. Bacalah kutipan cerpen berikut! bahwa pekerjaannya mulia dan tidak harus
ditinggalkan. Asri membandingkan bapaknya
(1) Pengacara tua mengelus jenggotnya
dengan ayah Shanti, sahabatnya yang seorang
dan mengangkat matanya melihat ke
pejabat dan selalu dibangga-banggakan.
tempat yang jauh. (2) Sebentar saja
tapi seakan ia sudah mengarungi jarak Konlik pada kutipan cerita tersebut adalah
ribuan kilometer. (3) Sambil menghela ….
napas, kemudian ia berkata, “Sebab aku
A. Asri malu pada pekerjaan ayahnya
kenal siapa kamu.” (4) Pengacar muda
B. Shanti selalu bangga dengan pekerjaan
sekarang menarik napas panjang “Ya
ayahnya
aku menerimanya, sebab aku seorang
professional, aku tidak bisa menolak C. Shanti suka membanggakan pekerjaan
karena itu kewajibanku sebagai pembela.” orang tuanya.
Bukti watak tokoh pengacara muda D. Asri ingin ayahnya menjadi pejabat
“profesional” terdapat pada bagian nomor …. seperti ayah Shanti.
250