Page 384 - BUKU UN SMP-MTS 2017
P. 384
ramah. Amanat kutipan cerpen tersebut adalah ….
B. Rengga memiliki teman yang sangat A. Berilah nashiat kepada teman-teman
banyak di kampus. yang kurang bertanggung jawab.
B. Kalau ada tugas kelompok, serahkan
C. Tokoh aku cenderung bersikap cuek
saja kepada yang pintar.
dan dingin.
C. Hendaknya bisa bekerja sama apabila
D. Tokoh aku dan Rangga berteman sejak
mendapat tugas kelompok
SMA. D. Peringatkan dengan keras anggota
kelompok yang kurang bertanggung
14. Bacalah paragraf berikut ini dengan saksama!
jawab.
Sesampainya di kelas kami berdua berpisah. Aku
mengambil tempat duduk yang paling belakang. 16. Bacalah paragraf berikut ini dengan saksama!
Sedangkan Rengga memilih bangku yang pal-
Sudah dua jam Dina menunggu di taman. Namun,
ing depan, tak heran karena dia adalah anak
yang ditunggu tak kunjung datang. Ia berusaha
yang pintar dan disenangi oleh setiap dosen.
menahan kesabaran. Ia terus mengingat
“Hey Ga, bagaimana tugas kelompok kita?” Andi
bahwa orang yang ditunggunya adalah orang
yang merupakan teman sekelasku mengham-
yang telah berjasa dalam hidupnya. Meski ia
piri Rengga dan menayainya. “Aku belum me-
sering menyalahkan keadannya, tetapi suratan
nyelesaikannya, bagaimana jika kita selesaikan
pustaka-indo.blogspot.com
hari ini?” jawab Rengga. “Baiklah kalau begitu takdir tidak bisa ditolak. Bahwa orang yang
kita selesaikan di kostku selepas kelas ini,” Andi ditunggunya adalah orang yang membawanya
menimpali. mengenal dunia. Meski sekadar melahirkan dan
setelah itu pergi entah ke mana. Ya, orang yang
ditunggu adalah ibunya.
Watak tokoh Rengga adalah ….
A. berani dan pintar Konlik dalam cerpen tersebut adalah ….
B. berani dan supel A. Dina menunggu ibunya yang tak
C. rajin dan setia kunjung datang.
D. rajin dan pintar B. Dina sabar menunggu kedatangan
ibunya di taman.
15. Bacalah paragraf berikut ini dengan saksama! C. Orang yang ditunggu Dina adalah yang
paling berjasa.
Setelah kelas usai, kami semua meninggalkan D. Ibu Dina hanya melahirkannya, tidak
kelas dengan wajah yang gembira. Termasuk
merawatnya.
aku yang sedari tadi ingin segera keluar dan
menuju kantin. Ketika aku ingin pergi ke kantin, 17. Bacalah paragraf berikut ini dengan saksama!
Rengga dan Andi menahanku. “Eitt, mau ke
Ketika sekolah beristirahat dan datang
mana? ingat tugas kelompok kita gak?” kata
kesempatan sebaik-baiknya untuk minta
Andi. “Tugas lagi, tugas lagi! Kalian berdua kan
porsekot gajinya, guru Isa menjadi ragu-ragu.
bisa menyelesaikannya,” jawabku sedikit kesal.
Timbul kebimbangan dalam hatinya. Dia takut
Mendengar jawabanku, Rengga merasa kesal.
akan merasa malu jika permintaannya ditolak
Dia pun sedikit membentakku, “Kau harus lebih
oleh guru kepala. Sementara itu, hatinya gundah
bertanggung jawab sedikit akan tugasmu,
pula memikirkan jika tidak membawa uang,
jangan seperti ini!”
Fatimah di rumah akan mengomel kepadanya.
376