Page 289 - PJOK_SISWA
P. 289

Meningkatnya kemacetan pada jalan perkotaan maupun jalan luar kota yang di-
                 akibatkan  bertambahnya  kepemilikan  kendaraan,  terbatasnya  sumberdaya  untuk
                 pembangunan jalan raya, dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas lalu lintas
                 yang ada, merupakan persoalan utama di banyak negara. Telah diakui bahwa usaha
                 benar diperlukan bagi penambahan kapasitas, dimana akan diperlukan metode efektif
                 untuk perancangan dan perencanaan agar didapat nilai terbaik bagi suatu pembiayaan
                 dengan mempertimbangkan biaya langsung maupun keselamatan dan dampak ling-
                 kungan.
                    Jaringan jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang memegang per-
                 anan yang sangat penting dalam sektor perhubungan terutama untuk kesinambungan
                 distribusi barang dan jasa.Keberadaan jalan raya sangat diperlukan untuk menunjang
                 laju pertumbuhan ekonomi seiring dengan meningkatnya kebutuhan sarana transpor-
                 tasi yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil yang merupakan sentra produksi
                 pertanian. Namun keselamatan lalu lintas merupakan suatu program untuk menurun-
                 kan angka kecelakaan beserta seluruh akibatnya, karena kecelakaan mengakibatkan
                 pemiskinan terhadap keluarga korban kecelakaan , karena sebagian besar kejadian
                 kecelakaan lalu lintas diakibatkan karena faktor manusia, sehingga langkah untuk
                 meningkatkan  kemampuan  masyarakat dalam berlalu lintas, khususnya pengguna
                 sistem lalu lintas dapat dilakukan melalui:
                 1.  Pendidikan
                     a)  Pendidikan mulai berlalu lintas sejak seorang anak masuk sekolah taman
                         kanak-kanak

                     b)  Penyuluhan melalui media masa
                     c)  Pusat Pendidikan Keselamatan Lalu Lintas (PPKL)
                 2.  Perbaikan peraturan perundangan

                     a)  Tata cara mengemudi
                     b)  Penegakan hukum
                 A. Pengertian Jalan

                     Berdasarkan UU RI No 38 Tahun 2004 tentang jalan, disebutkan jalan adalah
                 prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan
                 pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada
                 pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau
                 air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel;

                     Sedang berdasarkan UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan
                 Jalan yang diundangkan setelah UU No 38 mendefinisikan jalan adalah seluruh bagian
                 jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
                 lalu lintas umum, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di
                 bawah permukaaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan rel
                 dan jalan kabel.


                 278         Kelas VIII SMP/MTs
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294