Page 140 - KelasIXIPABSSm2RevisiFebruari2018
P. 140
Contoh lain adalah atom kalisum (Ca) yang mempunyai susunan
elektron dalam atomnya K=2, L=8, M=8, dan N=2. Agar mempunyai 8
elektron pada kulit terluar maka kalisum (Ca) cenderung melepaskan
dua elektron dari kulit N, sehingga menjadi ion Ca .
2+
Sebaliknya, atom klor (Cl) mempunyai susunan elektron K=2, L=8,
dan M=7 (perhatikan Gambar 8.16c). Agar atom klor (Cl) stabil, maka
ditangkaplah satu elektron dari atom lain agar kulit atom M terisi
oleh 8 elektron. Atom klor (Cl) yang menerima satu elektron akan
kelebihan muatan negatif. Atom klor (Cl) yang pada mulanya bersifat
netral dengan 17 proton dan 17 elektron, jika menerima satu elektron
-
dari luar maka akan menjadi bermuatan -1 atau ditulis Cl . Ion yang
bermuatan negatif secara umum disebut anion.
Sebuah ion positif (kation) memiliki jumlah elektron lebih sedikit
dibandingkan proton yang ada pada inti atom tersebut. Sebaliknya, ion
negatif (anion) memiliki jumlah elektron lebih banyak dibandingkan
protonnya. Dengan kata lain, atom yang melepaskan elektron akan
menjadi ion yang bermuatan positif, sedangkan atom yang menerima
elektron akan menjadi ion yang bermuatan negatif. Perhatikan Gambar
8.18!
Logam Natrium Gas Klor Garam Natrium Klorida
Na Cl Na Cl
Na Cl Na + Cl -
Atom Natrium Atom Klor Ion Natrium Ion Klorida
Natrium Klorida (NaCl)/ Garam Dapur
Sumber: Campbell et al. 2008
Gambar 8.18 Serah Terima Elektron pada Pembentukan Garam Dapur (NaCl)
121
Ilmu Pengetahuan Alam