Page 70 - PADB Katolik IX BS isi.indd
P. 70

b. Setelah kamu membaca dan merenungkan kisah Bunda Teresa
                tersebut, sekarang resapkan dalam hati. Kemudian tuliskan
                pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan cerita tersebut.
             c. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan yang telah kamu tulis tersebut
                bersama dengan guru dan teman-temanmu.

                      Untuk Dipahami

                      Karya yang besar tidak harus selalu diawali dengan
                  melakukan hal-hal yang besar. Hal inilah yang dilakukan oleh
                  Bunda Teresa.
                      Semula mereka hanya melayani dua belas orang akhirnya
                  dapat melayani ribuan orang. Bahkan 450 pusat pelayanan
                  tersebar di seluruh dunia untuk melayani orang-orang miskin
                  dan telantar. Ia membangun banyak rumah bagi mereka yang
                  menderita, sekarat, dan ditolak oleh masyarakat, dari Kalkuta
                  hingga kampung halamannya di  Albania. Ia juga salah satu
                  pionir yang membangun rumah bagi penderita AIDS.


                      Apa yang telah dilakukan oleh Bunda Teresa menunjukkan
                  karya baktinya dalam membela kehidupan. Mereka yang
                  sekarat, menderita dan tak punya harapan, disapa, disentuhnya
                  dan didekapnya penuh belas kasih. Baginya nilai kehidupan
                  sangatlah berharga, dibandingkan semua penghargaan yang
                  bersifat duniawi.

            2. Meneladani Sikap dan Tindakan Yesus dalam Usaha Membela
               Kehidupan
               a.Bacalah dengan perlahan-lahan dan renungkan kutipan Injil
                  Matius 9:18-26 dan 12:9-15a berikut ini.



                       Anak Kepala Rumah Ibadat, Perempuan yang Sakit
                                             Pendarahan
                                           (Matius 9:18-26)

                      18 Sementara  Yesus berbicara demikian kepada mereka,
                  datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah
                  Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal,
                  tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia






            64           Kelas IX SMP
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75