Page 65 - BS 8 Matematika 2
P. 65
Sejarah π (pi)
Bilangan π adalah salah satu bilangan yang
ditemukan sejak jaman dahulu. Bilangan
itu menunjukkan perbandingan dari keliling
terhadap diameter lingkaran.
Beberapa orang jaman dulu menggunakan
bilang π
jauh dari keakuratan, namun bilangan itu
mudah untuk digunakan dalam perhitungan.
Bangsa Babilonia menggunakan bilangan yang
1
hampir akurat: 3 + . Kemudian orang Mesir
Archimedes 8
(287 SM - 212 SM) kuno, yang diperkirakan berusia 1650 Sebelum
8 8
Masehi, menggunakan nilai π yaitu 4 × × .
9 9
Kemudian sekitar 250 Sebelum Masehi, seorang matematikawan Yunani
terkenal bernama Archimedes menggunakan poligon sebagai bantuan
π 223 dan 22 .
71 7
Pada abad ke-50, seorang matematikawan
Cina bernama Zu Chungzhi menemukan
π
temuan Archimedes. Nilai ini tersebut adalah
335
, dan enam satuan desimal π seperti yang
113
sekarang digunakan. Pada tahun 1400, seorang
matematikawan Persia bernama Al Kashi
menemukan nilai π hingga 16 digit desimal. Gambar 7.1 Segienam
Dia menggunakan strategi Archimedes, namun dia melipatgandakan sisinya
23 kali.
William Jones, seorang matematikawan Inggris, memperkenalkan
“pi” “π
π Y π
(keliling lingkaran). Sejalan dengan berkembangnya teknologi, penemuan
nilai π telah lebih dari 1 triliun digit di belakang koma.
Hikmah yang bisa diambil:
1. Dengan kerja keras dan usaha pantang menyerah akan menghasilkan
sesuatu yang kita harapkan.
2. Saling menghormati pendapat orang lain, meskipun berbeda dengan
pendapat kita.
Sumber: camphalfblood.wikia.com
56