Page 175 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 175
h
a
a
la
a
an
anla
k
anlah
a
a
n
n
ungk
g
g
gk
u
e
e
n
anlah
anlah
Renungk
.
Renungk
Renungk
Re
A A A A.
A. Renungkanlah
.
.
.
R
Renungk
Gambar 8.4. Perbedaan dan keragaman di bumi Nusantara adalah anugerah
yang tak ternilai harganya.
Sumber: www.seasite.niu.edu
Didalam BM 2VSɧÁO disebutkan bahwa Allah Swt. menciptakan manusia
bersuku-suku dan berbangsa-bangsa supaya saling mengenal. Antara satu
bangsa dengan bangsa lain memiliki budaya dan karakteristik berbeda-beda.
Demikian pula dengan tanah air tercinta Indonesia. Indonesia merupakan
negara majemuk dengan beragam perbedaaan. Perbedaan suku, agama,
warna kulit, dan bahasa di Indonesia merupakan anugerah berharga dari
Allah Swt. Ini semua adalah kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki
oleh bangsa lain. Oleh karena itu bangsa Indonesia wajib bersyukur atas
semua karunia dari Allah Swt. Lalu bagaimana cara mensyukurinya? Yaitu
dengan cara saling menghormati, menghargai, serta memelihara hubungan
baik antarsesama warga Indonesia.
Allah Swt. menciptakan mahkluknya memang berbeda satu sama lain.
Perbedaan tersebut merupakan sunnatullah (hukum alam) yang berlaku
bagi semua makhluk-Nya. Justru dengan perbedaan itulah hidup ini menjadi
indah, harmonis, dan teratur. Ibarat sebuah bangunan rumah, semua bagian
dari bangunan tersebut berbeda satu sama lain. Justru dengan berbeda
itulah bangunan tersebut menjadi kokoh. Ada tiang, atap, tembok, pintu, dan
lain sebagainya, semuanya berbeda dan menopang satu sama lain. Demikian
pula dengan negara kita, perbedaan-perbedaan yang ada merupakan
kekuatan tangguh apabila semua warga bersatu dan tidak bercerai-berai.
Perbedaan agama dan keyakinan di Indonesia sudah ada sejak zaman
nenek moyang kita dahulu. Saat ini ada enam agama di Indonesia, yaitu Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Setiap agama memiliki kitab
Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 167