Page 198 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 198
Anak yang menghormati
kedua orangtuanya akan selalu
meminta nasihat, petunjuk,
dan doa. Inilah cerminan anak
salih/salihah. Anak salih tidak
menganggap orangtuanya
bodoh dan ketinggalan zaman.
Mereka juga tidak merasa malu
dan menyesal dengan keadaan
orangtua. Meskipun pendidikan Gambar 9.8. Anak salih akan mendengar
seorang anak lebih tinggi dari dan melaksanakan nasihat orangtua dengan
sebaik-baiknya.
kedua orangtua, ia tetap tidak Sumber: iniyangbaru.com
meremahkan dan menganggap
rendah orangtuanya. Mereka memposisikan orangtua di tempat yang
mulia. Setiap hari meminta doa restu kedua orangtua agar cita-citanya
tercapai.
Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah saw., antara bapak dan ibu
manakah yang lebih berhak diperlakukan dengan baik? Cermatilah kisah
berikut ini !
Ibnu Mas’ud, seorang sahabat Rasulullah saw. bertanya, “Wahai
Rasulullah, siapakah yang lebih berhak aku pergauli dengan baik?” beliau
menjawab: “Ibumu.” Kutanyakan lagi, “Lalu siapa lagi?” beliau menjawab:
Ibumu.” Aku bertanya lagi, “Siapakah lagi?” beliau menjawab: “Ibumu.”Aku
bertanya lagi, “Siapakah lagi?” beliau baru menjawab: “Kemudian barulah
bapakmu, kemudian kerabat yang paling terdekat yang terdekat.”
Sumber: Hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirm³z³
Anak salih juga akan menghormati gurunya sebagaimana ia
menghormati kedua orangtua. Guru telah berjasa besar mendidik kita
menjadi pintar dan berakhlak mulia. Ia akan selalu mengikuti pelajaran
dengan penuh semangat. Mengerjakan tugas sekolah dengan baik dan
tepat waktu. Mendengarkan dan melaksanakan nasihat dan petunjuk
dengan sungguh-sungguh.
Pantang bagi anak salih untuk menyakiti hati gurunya. Justru ia akan
selalu berusaha membuat gurunya senang dan bangga dengannya.
Ia akan selalu minta nasihat dan doa dari setiap guru yang mengajar di
kelas. Jika dalam satu hari ia mendapat doa dari empat guru, maka dalam
satu minggu ia akan mendapat dua puluh delapan kali doa dari guru-
guru tersebut. Berarti dalam satu bulan ia mendapat seratus dua belas
190 Kelas IX SMP/MTs