Page 206 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 206

harinya,  pemuda  itu  berbicara  panjang  lebar  dengan  ibunya  dalam
                          suasana yang cukup hangat.
                          Di  pagi  harinya,  si  pemuda  bergegas  menuju  perusahaan  yang
                          dilamarnya,  seraya  bercucuran  air  mata.  “Apakah  Anda  berkenan
                          becerita pada saya, apa yang Anda lakukan dan apa yang telah Anda
                          dapatkan dari ibu Anda tadi malam?” tanya pak direktur. Pemuda itu
                          pun menjawab, “Saya telah mencuci kedua tangan beliau dan saya pun
                          membantunya mencuci baju serta pakaian lain.”
                          Kemudian  pak  direktur
                          meminta  padanya  agar
                          mengatakan  apa  yang
                          telah  dirasakan  saat  ini
                          dengan  jujur.  Dia  lalu
                          menjawab, “Pertama, saya
                          paham apa arti ketulusan
                          dalam bersikap. Andaikan
                          tak ada ibu dengan segala
                          pengorbanannya, niscaya
                          mungkin     saya   tidak   Gambar 9.12.
                          akan  seperti  sekarang  Sumber: piu.iainsu.ac.id
                          ini.  Kedua,  ketika  saya
                          melakukan apa yang bisa beliau lakukan, saya menjadi paham arti kerja
                          keras dan sungguh-sungguh. Ketiga, saya paham arti sebuah keluarga
                          yang sangat penting dalam kehidupan saya.”

                          Saat itu, bapak direktur bertutur padanya, “Inilah yang selama ini saya
                          cari. Seseorang yang akan menduduki jabatan kepala bagian dan dia
                          paham  serta  bisa  menghargai  kerja  orang  lain.  Uang  baginya  bukan
                          tujuan  utama  ketika  melakukan  suatu  pekerjaan.  Selamat,  Anda
                          sekarang diterima bekerja di tempat kami.”
                          Singkat cerita, pemuda itu pun bekerja dengan penuh dedikasi serta
                          semangat  tinggi  dan  selalu  menghargai  teman-temannya  sesama
                          pegawai. Seluruh pegawai bekerja dengan sinergis laksana sebuah tim
                          kuat dan perusahaan itu pun berkembang pesat.

                          Sumber: 110 Hikmah untuk Setiap Muslim

















                      198   Kelas IX SMP/MTs
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211