Page 127 - Ilmu-Pengetahuan-Alam-Kelas-9-Semester-1
P. 127

Rangkuman

                     1.  Tumbuhan dan hewan  dapat  melakukan perkembangbiakan
                        secara seksual dan aseksual.
                     2.  Reproduksi aseksual adalah perkembangbiakan tumbuhan atau
                        hewan  tanpa melewati  proses  fertilisasi. Perkembangbiakan
                        aseksual menggunakan organ tubuh  ataupun bagian tubuh
                        hewan ataupun tumbuhan.
                     3.  Reproduksi  seksual  adalah perkembangbiakan yang  melalui
                        proses fer tilisasi, yaitu proses peleburan inti sel kelamin jantan
                        (sel sperma) dan inti sel kelamin betina (sel telur).
                     4.  Reproduksi aseksual alami tumbuhan  Angiospermae dengan
                        menggu nakan rhizoma, stolon, umbi lapis, umbi batang, kuncup
                        adventif daun, dan anakan. Perkembangbiakan aseksual buatan
                        dapat  dilakukan  melalui  cang kok,  merunduk, menyambung,
                        menempel,  dan setek. Perkembangbiakan  seksual merupakan
                        cara  perkembangbiakan  yang melibatkan sel  kelamin dan
                        fertilisasi.  Perkembangbiakan        seksual    pada    tumbuhan
                        melibatkan sel kelamin berupa sel sperma yang dihasilkan oleh
                        serbuk sari dan sel telur yang dihasilkan oleh putik.
                     5.  Reproduksi pada tumbuhan  Gymnospermae secara seksual
                        melalui  penyerbukan  dan pembuahan  yang  terjadi  pada
                        strobilus. Perkembangbiakan  aseksual terjadi melalui tunas
                        akar pada tumbuhan pinus dan bulbil pada tanaman pakis haji.
                     6.  Tumbuhan paku (Pteridophyta)  mengalami  tahap  gametofit
                        dan  spo rofit.  Perkembangbiakan  seksual  terjadi  pada  tahap
                        gametofit yaitu dengan diha silkannya sel kelamin. Sel kelamin
                        jantan dan betina yang dihasilkan akan mengalami fertilisasi.
                        Tahapan selanjutnya ialah tahap sporofit, yaitu di mulai ketika
                        zigot hasil fertilisasi akan tumbuh menjadi tumbuhan paku yang
                        dapat menghasilkan  spora.  Perkembangbiakan  aseksual pada
                        tumbuhan paku dapat melalui rhizoma.
                     7.  Tumbuhan Lumut (Bryo phyta) mengalami perkembangbiakan
                        seksual dan aseksual pada satu kali perkembangan hidupnya.
                        Perkembangbiakan seksual dengan menghasilkan gamet jantan
                        dan gamet betina, yaitu pada tahap gametofit. Pada tahap sporofit








                                                                                          109
                         Ilmu Pengetahuan Alam
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132