Page 23 - Modul Perubahan Lingkungan
P. 23
C. Limbah
Secara umum yang dapat dikatakan sebagai limbah merupakan bahan sisa
yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, apakah itu pada skala
rumah tangga, sakala industri, skala pertambangan, dan sebagainya. Adapun
kategori bentuk limbah hasil proses produksi dapat berupa bahan gas atau debu,
bahan cair, dan bahan padat. Dari bahan –bahan limbah tersebut terdapat jenis
limbah yang bersifat beracun atau berbahaya dan dikenal sebagai limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (Limbah B3).
Berdasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2009
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Pasal 1 ayat 20
diartikan limbah adalah sisa/buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia.
Dilanjutkan dalam ayat 21 limbah bahan berbahaya dan berracun (B3) diartikan
bahwa limbah berbahaya dan beracun (B3) adalah adanya zat, energi atau
komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan atau merusak lingkungan
hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan
hudup manusia dan mahluk hidup lainnya.
Adapun jenis-jenis limbah jika ditinjau dari asalnya, limbah dikelompokkan
menjadi 2 yaitu :
1. Limbah Organik
Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari
kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah bisa dengan mudah
diuraikan melalui proses yang alami, misalnya dari pestisida, begitu pula
dengan pemupukan yang berlebihan. Limbah ini mempunyai sifat kimia
yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar
sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme
yang hidup didalamnya. Sedangkan limbah rumah tangga berupa seperti
kertas, plastik dan air cucian. Limbah tersebut mempunyai racun yang tinggi
misalnya : sisa obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong
Modul Perubahan Lingkungan Kelas X 11 | P a g e