Page 35 - Modul Perubahan Lingkungan
P. 35
3. Klofluorokarbon (CFC)
Klorofluorokarbon (CFC) terbentuk dari tiga jenis unsur, yaitu klor (Cr), fluor (F),
dan karbon (C). CFC bersifat tidak berbau, tidak mudah terbakar, dan sangat stabil (tidak
mudah bereaksi). CFC banyak digunakan untuk gas pendorong dalam botol/kaleng
semprot seperti parfum (gambar 17), pengembang busa polimer, pendingin dalam lemari
es dan AC, serta pelarut pembersih microchip. CFC memiliki nama dagang “freon”. CFC
menyebabkan terbentuknya lubang ozon di atmosfer. Terbentuknya lubang ozon akan
menyebabkan semakin tingginya intensitas paparan sinar ultraviolet (UV) ke bumi. Hal ini
memicu terjadinya kanker kulit dan kerusakan mata pada manusia, serta mematikan spesies
tumbuhan tertentu.
Gambar 1. 17 Salah satu sumber CFC adalah gas pendorong pada botol
(Sumber: http://anitanurainid.blogspot.com/2014/12/aerosol-cair.html
4. Belerang oksida (SO2 dan SO3)
Belerang oksida dapat berupa SO2 dan SO3. Gas SO2 menyengat dan tidak mudah
terbakar. Sementara gas SO3 bersifat reaktif, di udara mudah bereaksi dengan gas nitrogen
oksida dan uap air membentuk asam sulfat (H2SO4) yang dapat menyebabkan hujan asam
dan korosi logam. Belerang oksida berasal dari pembakaran bahan bakar fosil terutama batu
bara. Pencemaran SO2 di udara berasal dari asap pabrik dan kendaraan bermotor. SO2
membahayakan bagi penderita penyakit pernapasan kronis dan dapat menyebabkan kejang
saluran pernapasan.
Modul Perubahan Lingkungan Kelas X 23 | P a g e