Page 11 - E-BOOK BESARAN DAN PENGUKURAN
P. 11
BESARAN DAN PENGUKURAN
memperhitungkan kelebihan hasil pengukuran 0,5 cm karena ketidakmampuan
mengestimasi berapa nilai antara dua skala kecil.
Ketika menuliskan hasil dari suatu pengukuran, kita juga harus menuliskan
estimasi ketidakpastian (estimated uncertainty) bersama hasil tersebut. Estimasi
ketidakpastian ini dipengaruhi oleh alat ukur yang digunakan. Misalnya pengukuran
panjang buku menggunakan mistar. Hasil pengukuran diperoleh panjang 25,5 cm,
maka dalam penyajian dituliskan dalam bentuk sebagai berikut.
Hasil Pengukuran = (25,5 ±0,1) cm.
Hasil pengukuran ini menunjukkan bahwa panjang buku berapa antara 25,4 dan 25,6 cm.
Persentase ketidakpastian adalah
Ketidakpastian dalam nilai numerik diasumsikan sebesar satu atau beberapa satuan
dalam digit terakhir yang dinyatakan.
0,1
100% ≈ 1 %
25,5
2. Notasi Ilmiah
Kita bisa menuliskan angka dalam bentuk “pangkat sepuluh” (powers of ten), atau
notasi “ilmiah”. Notasi ilmiah ini sangat penting untuk menuliskan bilangan-bilangan
4
besar. Sebagai contoh angka 35.800 dituliskan dalam notasi Ilmiah 3,58 x 10 .
Salah satu manfaat penggunaan notasi ilmiah adalah memungkinkan semua
angka signifikan secara jelas. Misalnya angka signifikan dari 35.800 adalah empat
4
maka notasi ilmiahnya adalah 3,580 x 10 .
C. Besaran Vektor
Kata vektor berasal dari bahasa latin yang berarti “pembawa” (carrier) yang ada
hubungannya dengan pergeseran (displacement). Vektor biasanya digunakan untuk
menggambarkan perpindahan suatu partikel benda yang bergerak, atau juga untuk
menggambarkan suatu gaya. Vektor digambarkan dengan sebuah garis dengan anak
panah di salah satu ujungnya, yang menunjukkan arah perpindahan dari partikel
P a g e 11 | 14