Page 9 - PowerPoint Presentation
P. 9
LANJUTAN. . .
Nilai Penyusutan
Masa Manfaat Yang Digunakan
Aset Tetap
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Masa manfaat atas BMN berupa Aset Tetap dalam
Nomor 90/PMK.6/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 1/PMK.6/2013 penghitungan dan pencatatan atas rangka penerapan penyusutan mengacu pada Tabel
Aset Tetap yang diperoleh sebelum Tahun 2005, adalah sebagai Masa Manfaat I dan Tabel Masa Manfaat II
berikut: sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan Menteri
• Penghitungan Penyusutan dilakukan sejak Semester I Tahun Keuangan Nomor 295/KMK.6/2019 tanggal 22
2010 sampai dengan berakhirnya Masa Manfaat Aset Tetap; November 2019 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam
• Pencatatan Penyusutan dalam Neraca dilakukan sejak Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset
penghitungan Penyusutan sebagaimana dimaksud pada huruf a Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat sedangkan masa
sampai dengan Aset Tetap dihapuskan. manfaat atas BMN berupa Aset Tak Berwujud
ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan
Aset Tak Berwujud
Nilai yang dapat diamortisasi atas BMN yang menjadi obyek Nomor 620/KMK.6/2015 tanggal 31 Desember 2015
penyusutan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi
251/PMK.06/2015 dibagi menjadi dua yaitu: Barang Milik Negara Berupa Aset Tak Berwujud Pada
• Nilai yang dapat dilakukan Amortisasi pertama kali merupakan Entitas Pemerintah Pusat..
9 nilai buku per 31 Desember 2015 untuk Aset Tak Berwujud yang
diperoleh sampai dengan 31 Desember 2015;
• Untuk Aset Tak Berwujud yang diperoleh setelah tanggal 31 Nilai Tercatat Bruto dan Akumulasi
Desember 2015, nilai yang dapat diamortisasi merupakan nilai Penyusutan
perolehan.
No Uraian Akun Neraca Nilai Bruto Penyusutan Nilai Netto
e=c-d
b
c
Metode Penyusutan Yang Digunakan a 1 Barang Persediaan 16.181.445.206,00 d 0,00 16.181.445.206,00
2 Tanah 5.920.800.077.963,00 0,00 5.920.800.077.963,00
Penyusutan atas seluruh BMN berupa Aset 3 Peralatan dan Mesin 2.159.391.106.309,00 1.817.029.175.629,00 342.361.930.680,00
Tetap dan Aset Tak Berwujud yang menjadi 4 Gedung dan Bangunan 2.544.162.750.759,00 242.081.332.662,00 2.302.081.418.097,00
objek penyusutan sesuai Peraturan Menteri 5 Jalan, Irigasi, dan 394.007.435.113,00 240.622.897.634,00 153.384.537.479,00
Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya dan
65/PMK.06/2017 dilakukan dengan Metode 6 Aset Tetap Renovasi 20.006.140.075,00 762.695.664,00 19.243.444.411,00
Garis Lurus. 7 Konstruksi Dalam 148.295.000,00 0,00 148.295.000,00
Pengerjaan
8 Aset Tak Berwujud 181.618.568.202,00 124.009.905.595,00 57.608.662.607,00
Aset Tetap yang tidak
9 digunakan dalam 10.081.139.232,00 8.879.185.173,00 1.201.954.059,00
Operasi Pemerintahan
Aset Tak Berwujud yang
10 tidak digunakan dalam 44.213.000,00 35.678.455,00 8.534.545,00
Operasional
Total 11.246.441.170.859,00 2.433.420.870.812,00 8.813.020.300.047,00