Page 56 - Kisah Burung Elang Burung Gagak 45 Dongeng Anak Inspiratif by Sunarti, Agus Sudono, Endro Nugroho, Umi Farida, Esti Apisari (editor) (z-lib.org)
P. 56

- 45 Dongeng Anak Inspiratif -




                                  Tikus Kota
                              dan Tikus Desa




                 uatu hari Tikus Kota mengunjungi kerabatnya yang tinggal di desa.
                 Saat makan siang, Tikus Desa menyajikan batang, akar, dan biji
            Sgandum dilengkapi dengan air minum dingin. Tikus Kota sangat malas
            menyantap sajian itu. Ia hanya menggigit sedikit makanan yang tersaji. Dari
            sikapnya sangat terlihat bahwa ia tidak menyukai sajian sederhana itu. Apa
            yang ia lakukan hanya untuk menghargai tuan rumah.
                 Setelah selesai makan dan berbincang-bincang  panjang  lebar,
            Tikus Kota  menceritakan  kehidupannya di kota,  sedangkan  Tikus Desa
            mendengarkan dengan saksama.  Kemudian mereka beranjak pergi ke
            tempat tidur lalu tidur nyenyak dan nyaman sampai pagi. Dalam tidurnya,
            Tikus Desa bermimpi menjadi Tikus Kota yang hidup dengan kemewahan
            dan kenikmatan seperti yang diceritakan oleh Tikus Kota.
                 Suatu ketika Tikus Kota mengajak Tikus Desa bermain ke rumahnya
            di kota. Tikus Desa menyambut ajakan Tikus Kota dengan sangat senang.
            Ketika mereka telah sampai di tempat tinggal Tikus Kota, mereka melihat
            sisa-sisa perjamuan yang lezat di meja makan. Ada manisan, jeli, kue kering,
            keju yang lezat, dan makanan-makanan lezat lainnya. Akan tetapi, ketika
            Tikus Desa akan menggigit sedikit kue kering, ia mendengar suara kucing
            mengeong sangat keras dan menggaruk-garuk pintu. Ia sangat ketakutan.
            Kedua tikus itu bergegas bersembunyi. Mereka bersembunyi cukup lama.
            Seolah-olah mereka tidak berani bernapas. Ketika mereka memberanikan
            diri untuk kembali ke  tempat pesta,  tiba-tiba pintu  terbuka dan pelayan
            masuk untuk membersihkan meja diikuti oleh Anjing Rumah.
                 Tikus Desa mendatangi  tempat persembunyian Tikus Kota untuk
            mengambil tas dan payungnya.
                 “Kamu mungkin memiliki kehidupan yang sangat mewah dan penuh
            kelezatan  yang tidak aku miliki, tetapi aku lebih memilih makanan dan

                                      KISAH BURUNG ELANG DAN BURUNG GAGAK  43
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61