Page 75 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MEI 2021 VERSI ONLINE

Seorang ayah, yang bertindak sebagai
kepala keluarga sudah semestinya
memperhatikan iman dan kekhusyukan

dirinya dalam ibadah kepada Allah,
kemudian menularkan, menguatkan

dan mendorong istri dan anak-anak-
nya untuk memiliki hal yang sama.

M engacu pada pen- Sala mah Radhiyallahu anhuma

menceritakan, suatu malam
jelasan di atas, maka
terjaga. Di antara
Nabi
sudah
semestinya
Islam
orang-orang
kah yang sudi membangung-
memperhatikan keimanan di da- yang beliau ucapkan: “Siapa-
lam dadanya sekaligus kekhusy- kan wanita-wanita pemilik ka-
ukan hati. Dan, momentum un- mar-kamar ini? Berapa banyak
tuk menggapai keduanya masih orang berpakaian di dunia ini,
sangat terbuka, terlebih 10 hari ia telanjang pada hari Kiamat
terakhir Ramadhan tahun ini kelak.” (HR al-Bukhâri dan
masih tersedia di hadapan kita. at-Tirmidzi).
Seorang ayah, yang bertin- Artinya, seorang suami,
dak sebagai kepala keluarga seorang ayah, harus terdepan
sudah semestinya memperha- di dalam upaya mengasah dan
tikan iman dan kekhusyukan mempertajam keimanannya.
dirinya dalam ibadah kepada Lebih dari itu, sangat ideal bila
Allah, kemudian menularkan, mengajak istri dan anak-anak-
menguatkan dan mendorong nya di dalam keluarga. Dengan
istri dan anak-anaknya untuk kata lain, tugas utama seorang
memiliki hal yang sama, seh- suami dan ayah bukan semata
ingga syarat untuk terkabulnya memberi nafkah di dunia, teta-
doa dari Allah yang Maha Dekat pi juga memberi nafkah untuk
kian dekat dan mendapatkan kehidupan akhirat dengan ter-
pengabulan dari Allah Ta’ala. us mengasah keimanan diri dan
Ummul-Mu`minîn Ummu keluarganya. */Imam Nawawi

Ramadhan 1442/Mei 2021 | MULIA 71