Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 21 Agustus 2019
P. 1
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069
20 HALAMAN
No. 271.32186031422 TAHUN XVIII
KAMIS 22 AGUSTUS 2019
Palangka Raya
Modal dan Model
Ibu Kota Moderen
Membangun Kota Baru
Bukan Kontes, Kalteng Lebih Ungul
PALANGKA RAYA, PPOST
Keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota ke pulau Kalimantan mendapatkan sam-
butan positif. Isu tersebut menjadi bahasan sejumlah media nasional. Bahkan, Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran, Rabu (21/8), berkesempatan hadir menjadi narasumber pada siaran langusng
di stasiun televisi.
Dalam kesempatan itu, Sugianto
menjelaskan, wilayah mana yang diputus-
kan sebagai ibu kota, menjadi keputusan
Presiden. Sebaiknya Gubernru di Kaliman-
tan, saling mendukung. Semuanya Indone-
sia, Apakah di Kaltim atau Kalteng, tetap
semuanya bersaudara dalam bingkai NKRI.
Tapi Kalteng tetap optimis, meski Kaltim
turut menjadi kandidat kuat.
“Memindahkan ibu kota, bukan mem-
bangung yang sudah ada. Tapi bagaimana
membangun wilayah baru, menjadi sebuah kota Grafi s : PPOST/Andriansyah
smart, green, and beautiful,” tegas Sugianto.
Menurutnya, kalau pemindahan ibu kota mem-
bangun wilayah yang sudah ada, maknanya sama
dengan memindahkan persoalan yang sudah ada.
Hal itu akan menambah permasalahan pada kota
yang dij adikan lokasi. Karena itu, membangun kota
baru. Wajah ibu kota menjadi baru dengan desain
yang bagus.
Dij elaskan Sugianto, dalam histori tanggal 17 Juli
1957 Presiden pertama RI Soekarno mencanangkan
pembangunan Kota Palangka Raya. Satu bulan
Foto : PPost/Ist setelahnya, tanggal 17 Agustus 1957, Soekarno me-
SIARANG LANGSUNG - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memaparkan ke- nyatakan Palangka Raya menjadi 3M yaitu modal dan model,
siapan Bumi Tambun Bungai sebagai calon ibu kota pemerintah melalui siaran ibu kota negara yang moderen.
langsung di salah satu stasiun televisi nasional, Rabu (21/8).
Bersambung Ke Halaman 3
Mantangai Hulu Gelap Gulita
Penanganan Kasus Karhutla Puting Beliung satu gereja khatolik dan empat peristiwa tiga orang warga men-
Alami Ketimpangan Hancurkan 54 bangunan walet. galami luka-luka, akibat tertimpa
“Dua rumah diantaranya men-
bangunan. Tiga orang luka-luka
galami rusak berat. Sedangkan
atas nama Karli (60), Titit (35),
Bangunan sisanya rusak ringan. Tak hanya dan Kartisen (45). Kondisi korban
medis dari Puskesmas Man-
PALANGKA RAYA, PPOST Lingkungan Hidup dan Kehu- dijerat dengan unsur keti- jerat dengan sanksi,” ulasnya. bangunan, delapan tiang listrik sudah mendapat perawatan tim
tumbang. Akibatnya aliran listrik
Kepala Project Based tanan (KLHK). Kemudian ada daksengajaan, atau kelalian. Menurut Aryo,. tanah yang KUALA KAPUAS, PPOST padam total,” sebut Sinaga. tangai.
Lembaga Bantuan Hukum tiga Kasus di Polda Kalteng, Dengan pembuktian kesiapan terbakar dan sedang dipas- Angin puting beliung mener- Dia menambahkan, dalam Bersambung Ke Halaman 3
Palangka Raya Aryo Nugroho untuk keterlibatan korporasi,” menghadapi musim kemarau. ang garis polisi sebenarnya jang Desa Mantangai Hulu, Keca-
mengatakan, penanganan ka- ungkap Aryo, Rabu (21/8). Apakah memiliki sarana yang tidak bisa disita, atau masuk matan Mantangai, Kabupaten Kapuas
sus kebakaran hutan dan lah- Namun, jelasnya, seiring cukup untuk menanggulangi dalam bahan pidana. Belum Selasa (20/8), pukul 20.10 WIB. Akibat
an (Karhutla) mengalami ket- waktu berjalan, 10 perusahaan Karhutla, jika terjadi di ling- ada dasar hukum dalam pe- terjangan angin yang sangat kencang,
impangan. Karena dari tahun yang disegel KLHK tidak kungan perusahaan. Jika ti- nyitaan tanah yang terbakar. sedikitnya 54 bangunan rusak, 8 tiang
ke tahun, hanya masyarakat menemukan titik temu. Tidak dak, merupakan pintu masuk Beda halnya dengan lahan listrik roboh, dan 3 orang warga men-
yang diberikan sanksi dalam ada sanksi yang dij atuhkan. untuk menjerat korporasi. yang dimiliki korporasi. Kalau galami luka.
kasus kebakaran lahan gam- Tiga kasus di Polda malah “Pembuktian kebakaran lahan Hak Guna Usaha (HGU) Kepala Pelaksana Badan Penang-
but. Sedangkan keterlibatan di SP3 dengan alasan barang lahan gambut di lingkungan terbakar, bisa dicabut, dan ta- gulangan Bencana Daerah (BPBD)
korporasi dalam kebakaran, bukti tidak cukup. Korporasi korporasi, bukan penyidik nahnya menjadi milik negara. Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga,
tidak pernah mencuat sampai memiliki tanggung jawab yang membuktikan. Perusa- “Aturan itu sudah tertuang Rabu (21/8), mengatakan, angin put-
sekarang. yang besar dalam masalah haan membuktikan dengan Peraturan Menteri LHK,” ing beliung diawali hujan dengan
“Dari data yang kami mi- Karhutla seperti yang tertu- pernyataan yang dimiliki. Jika tegasnya. intentis tinggi. Kejadiannya dilapor-
liki, tahun 2015 ada 10 perusa- ang di Undang-Undang. pernyataan tidak sesuai den- kan tadi malam. Akibat angin puting Foto : PPost/Ist
haan yang disegel Kementrian Korporasi, jelasnya, bisa gan fakta, korporasi bisa di- Bersambung Ke Halaman 3 beliung 54 bangunan rusak, terdiri 48 AMBRUK – Rumah warga di Mantangai Hulu, kecamatan Mantangai, Kabupaten
bangunan rumah, satu kantor desa, Kapuas, ambruk, akibat diterjang angina putting beliung, Selasa (20/8).
Tiga Kejadian Keracunan Terjadi di Kapuas
Ini Usulan Kalteng ke Menteri PPN
KUALA KAPUAS, PPOST Sedangkan kasus keracunan
KASUS Sejak awal tahun 2019 hing- terdeteksi pada Rabu 1 Mei. PAKANGKA RAYA, PPOST
KERACUNAN ga Agustus, tercatat sudah Dalam kejadian tersebut, PAPARAN - Guber- Gubernur Kalimantan Ten-
- Kepala Dinas ada tiga kali Kejadian Luar ada 69 orang. nur Kalteng Sugianto gah Sugianto Sabran terus
Kesehatan Biasa (KLB) keracunan mas- Kedua, keracunan mas- Sabran menyampaikan menyampaikan usulan pem-
Kapuas Apendi sal. Hal itu diduga akibat sal setelah menyantap paparan terkait usulan bangunan di Kalteng kepada
memberikan makanan. Kasus keracunan makanan nasi bungkus yang pembangunan di Bumi pemerintah pusat. Bahkan
penjelasan soal massal di tahun 2019, per- disediakan panitia acara Tambun Bungai dihada- usulan disampaikan dalam
kasus kera- tama terjadi di Desa Lamunti buka bersama di Masjid pan Menteri PPN dalam tiga tahun terakhir. Akhirnya
cunan massal Permai (A1) Kecamatan Man- Nurul Istiqomah, Handel acara rapat konsultasi sejumlah pembangunan
yang terjadi tangai. Simpang Aya, Desa Nara- RPJMN tahun 2019- melalui APBN dilaksanakan
di Kabupaten Insiden itu terjadi pada han, Kecamatan Pulau Petak 2024, di Balikpapan, Kalteng. Hal itu berkat koor-
Kapuas, Rabu Selasa, 30 April. Kejadi- pada Kamis, 23 Mei 2019 Kaltim, Selasa (20/8). dinasi dengan pemerintah
(21/8). an tersebut, akibat warga dengan korban mencapai pusat.
Foto : PPost/Sri mengkonsumsi makanan 291 orang. Foto : PPost/Ist
pada acara ulang tahun. Bersambung Ke Halaman 3
Bersambung Ke Halaman 3
Hebohnya Panjat Pinang Waria
Oleh : M Riduan Noor Lomba tersebut, tidak lain kemampuan panitia. Bahkan pada masyarakat Palangka Raya, ber-
panjat pinang. Keseruan lomba beberapa tempat di Indonesia, bondong-bondong datang ke
OMEN hari ke- panjat pinang, memang selalu PANJANG PINANG menyiapkan hadiah yang cukup Pelabuhan Rambang. Pantauan
– Kemeriahan per-
merdekaan, selalu di- menghibur. Panjat pinang meru- ingatan Hari Ke- fantastis. Uang tunai, barang ber- Palangka Post, tidak kurang dari
2.000 warga Kota Cantik mema-
harga, atau yang lainnya.
pakan lomba yang rutin digelar
manfaatkan masyarakat masyarakat, terutama pada merdekaan ke-74 RI Apa jadinya, kalau lomba yang dati kawasan Pelabuhan Rambang.
di Pelabuhan Ram-
Muntuk menggelar lomba. peringatan Hari Kemerdekaan. bang, Selasa (20/8), umumnya diikuti peserta laki-laki, Warga yang ingin menonton harus
Bahkan masyarakat semakin Pesertanya dibagi beberapa sangat terasa. Hal tetapi diikuti perempuan, atau merogoh kocek Rp5 ribu untuk
berkreasi, dan berinovasi untuk kelompok. Tujuannya untuk itu dengan digelar- bahkan waria. Tentu ada keseruan bayar parkir.
tersendiri. Hiburan bagi penon-
Meski biaya parkir terbilang
memudahkan peserta naik ke
nya lomba panjang
menggelar lomba menarik. Tu- pucuk pohon pinang. pinang yang peserta ton. Itu pula yang berlangsung di mahal, tidak turunkan animo
juannya, untuk menarik masyara- Pohon pinang yang disiapkan para perempuan, dan Pelabuhan Rambang. Masyarakat masyarakat. Banyak yang berkum-
kat hadir ikut menyaksikan. Dalam dengan ketinggian tertentu. Itu wanita pria (waria). setempat menggelar lomba panjat pul, membuat anggota kepolisian
berjaga di beberapa titik. Hal itu
disesuaikan dengan peserta,
pinang dengan peserta khusus
setiap lomba, ada satu yang pal- apakah anak-anak, remaja, atau Foto : PPost/Riduan perempuan, dan waria. untuk menghindari hal yang tidak
ing ditunggu masyarakat. orang dewasa. Setiap pucuk Tentunya sangat menarik per- diinginkan.
pinang ada hadiah. Tergantung hatian masyarakat. Ribuan orang Bersambung Ke Halaman 3