Page 17 - SKH Palangka Post Edisi 21 Agustus 2019

EKONOMI & BISNIS

rabu, 21 aGuSTuS 2019 17

Target Pajak 2020

Dinilai Terlalu Tinggi

JAKARTA, PPOST Kenaikan penerimaan pajak
Institute for Development of yang terlalu optimistis perlu
Economics and Finance (INDEF) dilihat kembali, mengingat
menyarankan agar pemerintah saat ini stagnasi perekonomian
dan DPR RI mencari titik tengah masih terjadi di samping per-
target pajak yang rasional meng- tumbuhan alamiah penerimaan
ingat target pajak di tahun 2020 perpajakan kurang dari 9 persen
yang dinilai terlalu tinggi. per tahun serta kepatuhan per-
Direktur Eksekutif Tauhid pajakan yang cenderung turun
Ahmad mengatakan bahwa sejak tahun 2017 dari 72,6 persen
soal pajak memang perlu dicer- menjadi 67,4 persen pada 2019.
mati secara hati-hati karena Pemerintah menargetkan
seperti pisau bermata dua. penerimaan perpajakan dalam
Pajak yang terlalu rendah ti- RAPBN 2020 sebesar Rp1.861,7
dak adil bagi masyarakat yang triliun, naik sebesar 13,3 persen
membutuhkan, namun ka- jika dibandingkan proyeksi
lau terlalu tinggi juga akan penerimaan pajak pada APBN
membebani perekonomian. tahun 2019.
“Ketika berada di dua mata Menurut data Nota Keuan-
sisi ini, maka tugas pemerintah gan RAPBN 2019 yang diterima Foto : Net
bersama DPR mencari titik ten- Antara, menyebutkan bahwa
gah yang rasional dalam artian naiknya penerimaan perpajakan
tidak memberatkan pengusaha tahun 2020 terutama dipen- Akses Pembiayaan Dana
maupun siapapun yang dikenai garuhi peningkatan aktivitas
pajak tapi sebagai wujud men- ekonomi, peningkatan harga
cari titik tengah untuk keadi- komoditas utama dunia, dan
lan,” ujarnya di Jakarta, Senin. dampak reformasi perpajakan.
Pajak berfungsi mendapatkan Pemerintah juga menetap-
pendapatan dan pada akhirnya kan “Tax ratio” dalam RAPBN
didistribusikan oleh pemerintah tahun 2020 yang diperkirakan Bergulir Dipermudah
kepada masyarakat yang mem- mencapai 11,5 persen atau lebih
butuhkan. tinggi dari tax ratio dalam out-
Ketika targetnya dalam look APBN tahun 2019 sebesar
RAPBN tahun 2020 ternyata 13,3 11,1 persen.
persen, maka target itu dinilai Penerimaan pajak tahun 2020 JaKarTa, PPOST tas, baru 19 persen dari total yang lebih luas,” katanya. siapkan koperasi di daerah
terlalu tinggi di tengah situasi terdiri atas pendapatan pajak kredit perbankan. Jumlah itu Rully menambahkan peny- yang benar-benar sehat.
pelambatan ekonomi yang se- dalam negeri seperti pendapa- Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan sama dengan 12 persen dari aluran dana bergulir lewat “Tidak bisa lagi seperti
dang terjadi. Dengan demikian tan Pajak Penghasilan (PPh) menyatakan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) total pelaku UMKM. koperasi sangat penting. Ko- di masa lalu, koperasi yang
target ini belum pas dan tidak Rp927,5 triliun, Pajak Pert- KUMKM terus melakukan perbaikan secara internal agar “Perbankan tidak bisa perasi selanjutnya akan meny- hanya ingin mencari ban-
berada di arah yang benar. ambahan Nilai (PPN) sebesar disalahkan karena mereka alurkan pembiayaan tersebut tuan atau mencari fasilitas.
Pendapatan negara dalam Rp685,9 triliun, Pajak Bumi dapat memberikan layanan lebih baik untuk mempermu- harus bankable. Karena itu, ke anggotanya dengan bunga Koperasi yang mendapat
RAPBN 2020 direncanakan Bangunan (PBB) Rp18,8 triliun, dah akses pembiayaan. pemerintah menyediakan ske- pinjaman yang terjangkau. pembiayaan dari LPDB harus
sebesar Rp2.221,5 triliun atau pendapatan cukai Rp179,3 tril- ma pembiayaan murah untuk Karena itu, ia mengharapkan koperasi yang sehat,” tegas
naik sebesar 9,4 persen diband- iun, pendapatan pajak lainnya “Saat ini LPDB sedang maksimal selama 21 hari. menjangkau pelaku KUMKM Dekopin wilayah memper- Rully.(ant/P8)
ingkan outlook 2019. Kenaikan Rp7,9 triliun. melakukan revitalisasi. Kes- Untuk menjangkau pelaku
ini dilakukan melalui pening- Sedangkan pendapatan pajak ulitan-kesulitan mengajukan KUMKM yang tersebar di dae-
katan penerimaan pajak sebesar dari perdagangan luar neg- pinjaman di masa lalu dihilan- rah, LPDB menjalin kerja sama
13,31 persen, namun dengan eri meliputi pajak bea masuk gkan. Kami punya komitmen dengan Dekopin wilayah,
penurunan penerimaan negara Rp42,6 triliun dan pajak bea memperbaiki diri,” kata Sek- Dinas Koperasi dan UKM,
bukan pajak sebesar 7,0 persen. keluar Rp2,6 triliun.(ant/P8) retaris Kementerian Koperasi BPR, lembaga penjaminan
dan UKM Rully Indrawan pinjaman, BPD dan lainnya.
dalam siaran pers yang diteri- “Ini untuk mengatasi ket-
ma di Jakarta, Senin. erbatasan tidak adanya in-
Rully mengemukakan hal stitusi LPDB di daerah,”
tersebut saat mengikuti acara k at a Sesmenk op UKM.
“Sosialisasi dan Bimtek Dana Rully menegaskan visi ke
Bergulir” yang digelar LPDB- depan adalah memberi ke-
KUMKM, Bandar Lampung, mudahan akses pembiayaan
Senin. bagi pelaku KUMKM. Hal itu
Perbaikan yang dilaku- mengingat permodalan meru-
kan, antara lain menyangkut pakan salah satu masalah yang
prosedur pengajuan pinjaman kerap dihadapi KUMKM.
dari sebelumnya durasi waktu Di satu sisi, penyaluran kredit
Foto : Net yang tidak jelas, sekarang perbankan ke KUMKM terba-

Tiga Arahan Implementasi Rencana

Induk Pariwisata Terpadu

JAKARTA, PPOST sekitarnya, yang dilaksanakan
Menteri Koordinator (Menko) di Gedung Bappenas, Senin.
Bidang Kemaritiman Luhut Binsar ITMP akan ditetapkan melalui
Pandjaitan menginginkan agar Peraturan Presiden (Perpres) dan
Program Rencana Induk Pariwisata menjadi rujukan bagi perencanaan
Terpadu (Integrated Tourism Mas- pengembangan pariwisata, untuk
ter Plan/ITMP) untuk tiga desti- seluruh sektor, baik publik, swasta
nasi prioritas, yaitu Danau Toba, dan juga masyarakat.
Borobudur, serta Lombok, bisa Luhut akan memerintahkan para
dikerjakan dengan serius. jajaran di bawah kementeriannya
“Saya apresiasi ITMP, ini adalah dan kementerian yang terkait
kerja terpadu dan terintegrasi, jadi langsung, untuk melaksanakan apa
kita kerjakan ini dengan sungguh- yang ada dalam ITMP secara total.
sungguh. Menurut hemat saya, “Kami semua bekerja dengan
pertama, jangan dibuat desain yang sungguh-sungguh, tapi saya kira
biasa. Kedua, pengerjaannya juga kita di tingkat menteri sudah
jangan yang biasa, dan yang ketiga melakukan berbagai pertemuan
pengawasannya pun harus bagus. dengan intens mengenai hal ini.
Kalau ketiga hal ini berkontribusi Jadi, teman-teman di eselon I, II,
saya melihat apa yang kita yakini dan III inilah yang harus menger-
ini akan terjadi, kalau tidak ini jakan dengan passion dan mende-
hanya kan jadi angan-angan saja,” tail. Yang besar sudah konsultan
katanya dalam keterangan tertulis yang buat, akan tetapi yang detail
di Jakarta, Senin. itu urusan kita,” tegasnya.
Luhut menghadiri perte- Menurut Luhut, para menteri
muan pembahasan Integrated terkait akan melaksanakan perte-
Tourism Master Plan (ITMP) muan lanjutan di Danau Toba, disu-
Danau Toba, Borobudur dan sul dengan di wilayah Borobudur
sekitarnya, serta Lombok dan dan sekitarnya.(ant/P8)