Page 26 - BAB XIII GELOMBANG DAN OPTIK
P. 26
b. Rabun Dekat (Hyperopia)
Rabun dekat adalah mata yang tidak dapat terfokus pada benda dekat. Cacat mata ini
disebabkan oleh bola mata yang terlalu pendek atau karena kornea yang tidak cukup
melengkung. Oleh karena itu, bayangan benda pada jarak jauh terfokus dibelakang retina.
Lensa konvergen (positif) dapat mengumpulkan berkas paralel yang memungkinkan berkas
terfokus pada retina sehingga dapat digunakan untuk mengkoreksi rabun dekat. Ilustrasi
pembentukan bayangan pada rabun jauh dan alat bantu lensa positif ditunjukkan Gambar
13.24.
Benda
dekat
Bayangan seolah-olah
jatuh dibelakang retina
Lensa positif
Benda
dekat
Gambar 13.24 Proses pembentukan bayangan yang terbentuk di belakang retina pada orang yang
menderita rabun dekat dan alat bantu lensa positif
Sumber: http://sepenggal.wordpress.com
Kekuatan lensa yang digunakan untuk memperbaiki mata yang mengalami rabun
dekat dapat ditentukan berdasarkan persamaan kekuatan lensa sebagai berikut:
1
P 4 (13-16)
PP
c. Mata Tua (Presbiopi)
Mata tua adalah cacat mata akibat berkurangnya daya akomodasi mata pada usia lanjut.
Titik dekat mata presbiopi lebih besar dari 25 cm dan titik jauhnya terbatas di depan mata.
Penderita presbiopi harus menggunakan kacamata bifokal, yaitu kacamata berfungsi rangkap
(untuk melihat dekat dan jauh).
Bab 13 Gelombang dan Optik 24