Page 36 - Modul Literasi Buku Fiksi dan Nonfiksi
P. 36
Buku Fiksi dan Nonfiksi --- Menjelajah Dunia dengan Membaca 31
U J I K O M P E T E N S I ( P E N G A Y A A N )
Pilihlah satu jawaban yang benar.
Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-5.
Sebelum malam menggusur ke puncaknya, Laki-laki setengah umur
menguap beberapa kali, lalu bangkit dari ranjang kayu. Tangan
kanannya menepuk ranjang beberapa kali.
"Di sinilah kata orang saya dilahirkan," kata Laki-laki Setengah Umur,
"di sini pulalah Ayah dilahirkan, dan di sini pulalah Kakek dilahirkan."
Laki-laki Setengah Umur melihat ke sekeliling. Yang dipandang
adalah seluruh bagian dalam rumahnya, yang pernah menjadi rumah
ayahnya, kakeknya, ayah kakeknya, kake kakeknya. Tampak
beberapa bagian rumah selsai diperbaiki.
"Entah sejak kapan kau berdiri," kata Laki-laki Setengah Umur, "saya
tidak tahu. Tapi kau telah berdiri lama, lama sekali.Telah banyak
yang diperbaiki Ayah, dan telah banyak yang saya perbaiki. Sampai
kapankah kau sanggup berdiri?"
Laki-laki Setengah Umur berjalan ke luar rumah. Angin menerpa
tubuh. Laki-laki Setengah Umur menggerak-gerakkan tangan untuk
menghalau rasa dingin. Cahaya bulan tampak menjatuhi tanah di
bagian depan atap. Bayang-bayang atap tampak remang-remang.
Laki-laki Setengah Umur menghela napas dalam beberapa kali, lalu
berjalan ke tanah yang digelimbangi cahaya bulan. Laki-laki
Setengah Umur menengadah. Tampak bulan besar di atas sana.
Lalu, di sebelah sana tampak awan bergerak perlahan-lahan. Setelah
menghela napas dalam beberapa kali, Laki-laki Setengah Umur
membalik tubuh, menghadap rumah. Tampak tiang di sebelah kiri
masih baru, menggantikan tiang lama yang sudah doyong.
Cerpen "Laki-laki Setengah Umur" dalam Kumpulan Cerpen Kritikus Adinan, Budi Darma.