Page 41 - FLUIDA DINAMIS_Neat
P. 41
BAGAIMANA CARA
KERJANYA?
Mobil yang Stabil Menapak Jalan Raya
Gaya gesekan udara membatasi kelajuan mobil (disebut kelajuan kritis).
Jika kelajuan mobil melebihi kelajuan kritis, aliran udara disekitar mobil
menjadi turbulen. Ini membuat mobil tidak stabil. Oleh karena itu ,
mobil yang melaju cepat haruslah aerodinamis agar dapat mengurangi
gaya gesekan udara.
Masalahnya, mobil aerodinamis bahkan mobil-mobil superpun secara
nyata akan membangkitkan gaya angkat. Gaya angkat membuat
kestabilan mobil pada kelajuan tinggi menjadi berkurang. Nah, pada
tahun 2006, lotus memperkenalkan sebuah mobil aerodinamis dengan
konsep membangkitkan gaya ke bawah (down force). Gaya ke bawah
meningkatkan kestabilan mobil pada kelajuan tinggi dan meningkatkan
cengkeraman ban pada jalan. Lotus menciptakan mobil seperti ini
dengan mengatur cara udara mengalir di sekitar mobil. Udara pertama
kali menjumpai splitter yang mempertahankan aliran dari terperangkap
di depan mobil. Sejumlah udara lwat melalui radiator dan masuk ke
sebuah terowongan (radiator tunnel). Perubahan arah secara tiba-tiba
yang dialami udara ketika keluar dari terowongan menciptakan tekanan
ke bawah. Setelah melintasi kaca depan, kemiringan perlahan dari
fastback hatch meratakan aliran udara sehingga udara mengalir lurus
menuju sayap belakang (rear wing), menekan ujung belakang ke bawah.
Sementara itu, udara yang mengalir melalui bagian bawah mobil
meluncur sepanjang badan bawah mobil yang rata, yang meminimalkan
gesekan dan turbulensi. Diffucer belakang (rear diffucers) menyebarkan
40
udara yang keluar untuk mencegah bangkitnya gaya ke atas.