Page 99 - E-BOOK PASTI LOLOS TPS SNBT 2024_Neat
P. 99

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM



               Teks  berikut  digunakan  untuk               “Jadi, dengan adanya UU PDP
               menjawab soal nomor 51 sampai             ini harusnya bisa memaksa seluruh
               dengan 54.                                penyelenggara sistem elektronik untuk

                   Ketua Lembaga Riset Keamanan          mengamankan data (konsumen). Kalau
               Siber Communication & Information         enggak, siap-siap akan kena hukuman
               System Security Research Center           pidana, hukuman perdata denda sampai
               (CISSReC), Pratama Pershada buka          Rp100 miliar. Kalau sampai saat ini kan
               suara terkait maraknya serangan           enggak. Paling peringatan tertulis atau
               siber terhadap Indonesia. Pratama         lisan, itu sudah mentok,” tukasnya.
               mengatakan, kian gencarnya serangan           OJK: Sektor Jasa Keuangan Kedua
               siber di Indonesia lantaran regulasi      Terbanyak Sebagai Target Serangan
               yang masih lemah. Sehingga,               Siber
               pihaknya mendesak pemerintah                  Sebelumnya, Deputi Komisioner
               segera mengesahkan Undang-undang          Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa
               Perlindungan Data Pribadi (UU PDP)        Keuangan (OJK), Teguh Supangkat
               untuk memerangi kejahatan cyber yang      menyatakan, bahwa sektor keuangan
               kian meresahkan.
                                                         merupakan industri yang sangat
                   “Kenapa kok di Indonesia sering       rentan terhadap serangan siber. Sektor
               terjadi serangan siber? Karena memang     keuangan menempati posisi kedua
               di Indonesia belum ada aturan yang bisa   sebagai target terbanyak serangan siber.
               memaksa seluruh penyelenggara sistem          “Sektor keuangan menempati posisi
               elektronik untuk mengamankan sistem       kedua sebagai target serangan siber
               yang mereka miliki, seperti Undang-       setelah sektor pemerintahan, terutama
               Undang Perlindungan Data Pribadi,”        dalam bentuk malware,” ungkapnya
               jelasnya dalam acara diskusi daring di    dalam acara Launching Cetak Biru
               Jakarta, Selasa (9/11).                   Transformasi Digital Perbankan, Selasa

                   Dia menerangkan, dengan kehadiran     (26/10).
               Undang-Undang Perlindungan Data               Di Indonesia, kata Teguh, jumlah
               Pribadi nantinya akan memaksa seluruh     serangan siber yang terjadi sepanjang
               penyelenggara sistem elektronik           Januari hingga Juli 2021 mencapai 741,4
               untuk serius mengamankan data             juta serangan. Sebagaimana dilaporkan
               pribadi konsumen. Menyusul adanya         Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
               penerapan sanksi hukum bagi siapa pun
               penyelenggaraan sistem elektronik yang        “Jumlah serangan siber ini
               lalai atau abai dalam mengamankan data    mengalami peningkatan hampir 2
               pribadi masyarakat selaku konsumen.       (dua) kali lipat dibandingkan dengan
                                                         seluruh serangan siber yang terdeteksi



                                                      99
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104