Page 41 - E-modul_Sistem Reproduksi Manusia_Terbaru_1
P. 41
Pemodelan Mari Kita Pahami
Perawatan organ intim wanita sangat penting dilakukan untuk
mencegah terjadinya berbagai masalah pada area tersebut. Berikut cara
merawat organ intim wanita dengan baik.
- Membersihkan vagina dengan menggunakan air bersih, lalu
keringkan dengan tissu dari arah depan ke belakang, hal ini
dilakukan agar bakteri dari anus tidak berpindah dan menyebabkan
infeksi. Pada saat menstruasi membersihkan vagina sangat
dianjurkan untuk dilakukan lebih dari dua kali sehari dan mengganti
pembalut saat sudah terasa lembab.
- Hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum dikarenakan
dapat mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina
serta menimbulkan terjadinya iritasi pada srea vagina.
- Setelah membersihkan vagina, usahakan mengeringkan area intim
menggunakan handuk atau tissu. Hal tersebut penting dilakukan
untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada vagina.
- Hindari penggunaan pembalut beraroma karena mengandung
pewangi. Hal tersebut dapat memicu iritasi dan keputihan pada
vagina.
- Terakhir yaitu mengkonsumsi makanan yang sehat untuk menjaga
kesehatan vagina. Yogurt dan makanan yang mengandung probiotik
dapat menurunkan terjadinya infeksi jamur karena kandungan
Lactobacillus dapat membantu menjaga keseimbangan flora normal
di daerah intim.
Gangguan pada Sistem Reproduksi Laki-laki
a. Hipogonadisme, penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan
interaksi hormon (misalnya hormon androgen dan hormon testosteron).
Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi dan tidak adanya tanda-
tanda kepriaan. Dapat ditangani dengan cara terapi hormon.
b. Kriptokidisme, kelainan pada organ reproduksi pria yang ditandai dengan
tidak adanya buah pelir (testois) atau hanya terdapat satu buah pelir di dalam
kantong pelir (kantong zakar).
E-modul interaktif berbasis kontekstual 35