Page 7 - Naomita
P. 7
2. Lapisan-lapisan Atmosfer
Gas-gas yang berada di atmosfer memiliki sifat, karakteristik, dan fungsinya masing-
masing baik secara vertikal maupun horizontal. Secar vertikal, atmosfer bumi dibagi menjadi
bebrapa lapisan, antara lain sebagai berikut.
a. Lapisan tropofer (0-18 km dpl), memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi
2) Tempat terjadinya fenimena iklim, seperti angin, hujan, petir, dan pelangi.
3) Ketebalan lapisan ini di daerah ekuator sekitar 18 km dpl, sedangkan di wilayah
kutub hanya 8 Km dpl.
4) sebagian besar (80%) massa atmosfer berada di troposfer.
0
5) Terjadinya penurunan suhu 0,6 C, setiap kenaikan tempat 100 m
0
6) Suhu udara pada lapisan troposfer menjapai -600 C, sedangkan pada
0
permukaan laut di daerah tropis sekitar 27 C
7) Terdapat lapisan tropopause, yaitu lapisan di antra lapisan troposfer dan
strattosfer.
Dilihat dari parameter suhunya, troposfer memiliki ciri khas yang dikenal dengan istilah
gradien terrmometrik. Gradien teremometrik adalah penurunan suhu udara seiring dengan
peningkatan ketingian dari muka bumi.
Gambar 2. Ilustrasi fenomena di lapisan troposfer
sumber : ig.image
b. Lapisan stratosfer (18-60 Km dpl),memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Lapisan yang terletak di atas lapisan tropopause.
2) Terdapat lapisan ozon (O2) Pada ketinggian 35 Km dpl yang bermafaat untuk
melindungi bumi dari pancaran sinar ultraviolet yang berlebihan.
3) Terdapat dua lapisan yaitu lapisan sotermal (ketinggia 11-22 Km dpl) yang
memiliki suhu sekitar 60 C dan lapisan inversi ketinggian 20-60 Km dpl)\
0
4 | E - B o o k L a p i s a n A t m o s f e r