Page 30 - E-MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X
P. 30
C. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia
1. Faktor Klimatik
Faktor klimatik adalah faktor-faktor yang berkaitan dengan cuaca dan iklim di suatu
wilayah yang memengaruhi adanya flora dan fauna yang ada di wilayah tersebut. Unsur-
unsur yang memengaruhi faktor klimatik antara lain suhu udara, kelembapan udara,
sinar matahari, hujan, dan angin.
Contoh di wilayah gurun yang sangat panas hanya ada beberapa hewan yang bisa
bertahan seperti unta dan kadal gurun serta tumbuhan kaktus. Begitu pula di wilayah
kutub yang sangat dingin, hanya ada hewan berbulu tebal seperti beruang kutub atau
tumbuhan lumut yang bisa hidup.
2. Faktor Edafik
Faktor edafik adalah faktor-faktor yang berkaitan dengan keadaan tanah pada suatu
wilayah yang memengaruhi adanya flora dan fauna di wilayah tersebut. Unsur-unsur
tersebut dapat berupa pH tanah, tekstur tanah, struktur tanah, jenis tanah, kandungan air,
dan kandungan udara yang ada di dalam tanah.
3. Faktor Fisiografis
Faktor fisiografis adalah faktor yang berkaitan dengan kondisi fisik suatu wilayah. Ada
dua unsur yang memengaruhi faktor ini yaitu ketinggian tempat dan bentukan lahan.
Maka dari itu, flora dan fauna yang ada di wilayah pegunungan akan berbeda dengan
flora dan fauna di wilayah pesisir.
Contoh, kamu dapat menemukan kambing gunung di wilayah pegunungan tetapi tidak
bisa menemukannya di wilayah pesisir.
4. Faktor Biotik
Faktor biotik berkaitan dengan makhluk hidup sebagai media penyebaran, baik itu
manusia, hewan maupun tumbuhan.
Contohnya, kelelawar yang menjatuhkan biji-biji dari buah yang dimakan. Lalu, biji
tersebut tumbuh menjadi sebuah tanaman di tempat yang baru. Contoh lainnya,
manusia yang membantu persebaran berbagai flora dan fauna di seluruh dunia
15