Page 55 - DKL
P. 55
dapat dibuka–tutup dengan mudah dan air keluar dengan teratur, maka buret itu
sudah siap dipakai untuk percobaan.
Pembacaan Buret
Pembacaan buret selalu diikuti dengan angka pasti dan angka taksiran.
Buret makro mempunyai skala terkecil yang dapat dibaca 0,1 mL. Angka yang
tertera pada buret disebut angka pasti (X) sedangkan angka taksirannya adalah
hasil perkiraan pembacaannya yaitu dari pembagian skala 0,1 ml, bila tepat
ditengah maka angka perkiraanya 0,05 mL sedangkan bila lebih kecil angka
perkiraannya 0,03 mL atau jika lebih besar 0,07 mL. Angka taksiran (XX) untuk
buret makro dua desimal yaitu 0,03 ; 0,05 dan 0,07 mL. Formula untuk buret
makro X (untuk angka pasti), XX (untuk angka taksiran). Jika permukaan cairan
dalam batang buret kurang sedikit dari skala 20, dibaca 19,97 mL sedangkan jika
lebih tinggi sedikit dari skala 20 dibaca 20,03 mL. Jika tepat digaris skala menjadi
20,00 mL
Buret semi mikro hasil pembacaannya tiga desimal dengan formula
X(angka pasti), XXX (angka taksiran). Skala terkecil buret semi mikro adalah
0,050 mL maka angka taksirannya 0,013 ; 0,025 dan 0,037 mL. Contoh
pembacaan, Jika permukaan cairan dalam batang buret lebih sedikit dari skala
7,500 mL, maka pembacaan skala yang benar, kemungkinan adalah 7,513 mL.
Jika permukaan cairan tepat di tengah skala terkecil dibaca 7,525 mL dan jika
letak permukaan cairan kurang dari setengah skala terkecil dibaca 7,537 mL.
Buret mikro hasil pembacaannya pun harus tiga desimal dengan formula
X (angka pasti), XXX (angka taksiran). Skala terkecil buret mikro adalah 0,020
mL dengan angka taksiran 0,005 ; 0,010 dan 0,015 mL. Contoh pembacaan, Jika
49