Page 75 - E-MODUL AKT PERBANKAN SYARIAH KELAS XI SEM 1
P. 75
mengelola dana nasabah. Mudharabah muqayyadah merupakan kebalikan dari mudharabah muthlaqah yaitu
pihak bank dibatasi dalam jenis usaha dan bersifat tidak leluasa dalam mengelola dana nasabah. Jatuh tempo
deposito yaitu selama 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau juga bisa 12 bulan.
B. Landasan Hukum Syariah
Giro dalam perbankan syariah diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia,
Al-Qur‟an serta hadist riwayat Nabi Muhammad saw. Simaklah landasan hukum syariah yang mengatur
giro dalam perbankan syariah di bawah ini:
1. Al-Qur‟an
Allah SWT mengatur hal-hal yang berkenaan dengan giro, walaupun secara umum dalam Al-Qur‟an.
Firman Allah SWT dalam Q. S. Al-Maidah dan Al-Baqarah.
“Hai orang-orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu.....” (Q. S. Al-Maidah: 01)
“Jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai menunaikan
amanahnya (utang) dan hendak ia berkata kepada Allah” (Q.S. Al-Baqarah: 283)
2. Al-Hadist
Hadist Nabi Muhammad saw Riwayat Thabrani
“Abbas bin Abdul Muthallib jika menyerahkan harta sebagai mudharabah, ia mensyaratkan
kepada mudharib-nya agar tidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah, serta tidak
membeli hewan ternak. Jika persyaratan itu dilanggar, ia (mudharib) harus menanggung riskonya.
Ketika persyaratan yang ditetapkan Abbas didengar oleh Rasulullah, beliau membenarkannya”
(HR. Thabrani dari Ibnu Abbas)
Hadist Nabi Muhammad saw Riwayat Ibnu Majah
“Nabi bersabda, ada tiga hal yang mengandung berkah yaitu: jual beli secara tidak tunai,
mudharabah, dan mencampur gandum dengan jewawut untuk keperluan rumah tangga (bukan
untuk dijual)” (HR. Ibnu Majah dari Shuhaib)
Hadist Nabi Muhammad saw Riwayat Tirmidzi
“Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin, kecuali perdamaian yang mengharamkan
halal atau menghalalkan yang haram; kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali
syarat yang mengaharamkan yang halal atau mengahalkan yang haram” (HR. Tirmidzi dari „Amr
bin „Auf)
3. Ketentuan Dewan Syariah Nasional MUI
Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 03/DSN-MUI/IV/2000 mengatur tentang deposito yang
menyatakan bahwa deposito tidak dibenarkan dalam perhitungan bunga dan berprinsip mudharabah