Page 10 - Microsoft Word - Dft Isi-Pengantar _Sumatera_.doc
P. 10

4

                                                              Cadangan  Karbon   (Juta Ton)   (KC)








                                                              Kadar   Karbon   (%C)*   (C)






                                                              Bobot   Isi   (gr/cc)*   (B)







                  Tabel B.  Lembar pengamatan cadangan karbon bawah-permukaan  ………………………………………......……………….  ………………………………………......……………….  ………………………………………......……………….  ………………………………………......……………….  ………………………………………......……………….  Volume   (m3)




                                                              Ketebalan   Gambut   (m)   (D)                                                          Tabel di atas dapat dikembangkan lebih lanjut tergantung keperluan








                                                              Luas   Lahan   (ha)   (A)

                            :        :    :     :    :                                                                                        * Menggunakan data yang tersedia pada Tabel A




                            Nomor lapangan   Pemilik/Penguasa  Lahan gambut   Desa/ Wilayah   Tanggal pengamatan   Pengamat  Jenis   No.   Gambut   Plot 1   1.  2.  3.  .  .  Plot 2   1.  2.  3.  .  .  Plot 3   1.  2.  3.  .  .


















                                  C-Organik  (%)   Rerata  Kisaran  53. 31   -   48.00  38.97 – 51.87   44.95  28.96 – 53.89   35.12  28.96 – 39.81   Sebaran Gambut dan Kandungan
















                                        Rerata  0.1028   0.1716   0.2794   0.3402   Pada lahan gambut dengan status  peaty soil (mineral bergambut) atau sangat  dangkal (ketebalan < 50 cm), umumnya tidak lagi dikategorikan sebagai tanah  gambut, karena selain nilai BD-nya yang cukup tinggi (sebagai akibat dari  adanya pengaruh mineral), juga nilai kandungan C-Organiknya relatif rendah.  Namun dalam penghitungan cadangan karbon di lahan gambut, klasifikasi ini   Selidik Cepat Ciri Tanah di Lapangan. Ghalia Indonesia. 94  Keys to Soil Taxonomy. United States Departemen of Agriculture



                  Tabel A  Nilai kisaran dan rerata bobot isi/bulk density (BD) dan kadar C-organik pada tiap  jenis/ tingkat kematangan gambut di Sumatera   Bobot Isi (BD)   (gram/ cc)   Kisaran  0.1012 – 0.12   0.1325 – 0.29   0.2492 – 0.37   0.2152 – 0.6878   Karbon Pulau Sumatera dan Kalimantan. Proyek CCFPI (Climate Change, Forests and  Peatlands in Indonesia). Wetlands International- Indonesia Programme (WI-IP) &

















                                   Tingkat   Kematangan Gambut   Peaty Soil/Mineral   bergambut/ Sangat   dangkal   juga harus diperhitungkan.   Notohadiprawiro, T. 1983.   Soil Survey Staff. 1998.  (USDA). National Resources Conservation Services.  Wahyunto, S. Ritung, Suparto dan H. Subagjo. 2004.   Wildlife Habitat Canada (WHC).












                                      No.     Fibrik   1.   Hemik   2.   Saprik   3.   4.   Catatan:          Daftar Pustaka   halaman.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15