Page 50 - Buku Elektrokimia Rizka final
P. 50

Kemudian, ion besi(II) (Fe ) yang terbentuk di anoda mengalami oksidasi lebih
                                     2+
            lanjut menjadi ion besi (III) (Fe ) yang  akan membentuk karat besi (Fe2O3.H2O)
                                         3+
            yang berwarna coklat kemerahan.
                      4 Fe 2+ (aq)  +  O2(g)  + (4+2n) H2O(l)  →  2 Fe2O3.nH2O(s) + 8 H (aq)
                                                                            +



        Secara sederhana berikut penjelasannya:
        Pada mulanya besi teroksidasi menjadi ion besi
        (II).
        Anoda : Fe(s)  →  Fe 2+ (aq)  +  2 e   -     Berdasarkan            penjelasan
        Selanjutnya,  elektron  yang  terlepas  dari  besi   sebelumnya,   dapat   dikatakan

        mereduksi oksigen (O2).
                                                     bahwa  karat  terbentuk  saat  besi
        Anoda : O2(g) + 4H (aq) + 4e → 2H2O(l)
                      +
                                                     (Fe)  teroksidasi  oleh  oksigen  di
                              atau                   udara  dengan  bantuan  air.  Proses
                  O2(g) + 2H2O(l) + 4e → 4OH (aq)    korosi ini akan terus berlanjut hingga
                                    -
        Kemudian  ion  Fe   mengalami  oksidasi  lebih   logam   tersebut      berkarat
                      2+

        lanjut menjadi Fe  membentuk besi (III) oksida   seluruhnya.
                      3+
        atau disebut karat.

        4 Fe(OH)2(s)  + O2(g)  →  2 (Fe2O3.2H2O)(s)



            Apa saja faktor penyebab korosi/mempercepat terjadinya korosi?
            1. Air (H2O) dan kelembaban udara
            Jika dilihat dari reaksi yang terjadi pada proses korosi, air merupakan salah satu
            faktor  penting  untuk  berlangsungnya  korosi.  Udara  yang  lembab  banyak
            mengandung uap air, maka akan mempercepat terjadinya proses korosi.

            2. Elektrolit
            Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk terjadinya
            transfer muatan. Hal ini mengakibatkan elektron lebih mudah untuk bereaksi
            dengan oksigen di udara. Air hujan banyak mengandung asam, sedangkan air
            laut banyak mengandung garam. Oleh karena itu air hujan dan air laut
            merupakan penyebab korosi yang utama.


            3. Permukaan logam yang tidak rata
            Permukaan  logam  yang  tidak  rata  memudahkan  terjadinya  kutub-kutub
            muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai anoda dan katoda. Permukaan
            logam yang licin dan bersih akan menyebabkan korosi sulit terjadi, sebab kutub-
            kutub yang akan bertindak sebagai anoda dan katoda sulit terbentuk.





                                                                                    45
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55