Page 35 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 35

Baterai Sekunder


            Baterai sekunder merupakan baterai yang dapat diisi ulang. Reaksi yang
            terjadi dalam baterai ini merupakan reaksi yang dapat balik, sehingga
            baterai dapat diisi ulang dan dapat digunakan kembali.




              1       Baterai Nikel Kadmium


            Baterai nikel kadmium merupakan baterai yang paling umum sejak tahun 1970.
            Baterai  ini  banyak  digunakan  dalam  semua  satelit  komunikasi  komersil  dan
            dalam beberapa roket untuk keperluan penelitian, biasanya dibungkus secara
            efisien. Baterai nikel kadmium merupakan baterai yang dapat diisi ulang.

            Apa saja komponen yang ada di dalam baterai nikel kadmium?
            Baterai nikel kadmium terdiri dari nikel oksida (NiO2) sebagai elektroda positif
            (katoda), kadmium (Cd) sebagai elektroda negatif (anoda), dan elektrolit yang
            digunakan  adalah  kalium  hidroksida  (KOH).  Pelat  positif  dan  negatif  yang
            dipisahkan  oleh  separator  digulung  secara  bersamaan  dan  dimasukkan  ke
            dalam wadah pelindung. Baterai ini di desain seperti “jelly-roll”.

            Komponen Baterai Nikel Kadmium

















                                                          Gambar 22 Komponen Baterai Nikel Kadmium

                                                                 Sumber: https://bit.ly/nikelkadmium



            Baterai  Ni-Cd  dalam  keadaan  penuh,  di  katoda  nya  mengandung  nikel
            hidroksida  [Ni(OH)2]  dan  kadmium  hidroksida  [Cd(OH)2]  dalam  anoda.
            Sedangkan  baterai  dalam  keadaaan  diisi  ulang,  komposisi  kimia  di  katoda
            dipindahkan dan nikel hidroksida diubah menjadi nikel oksihidroksida [NiOOH].



                                                                                    29
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40