Page 21 - Ebook Koperasi_Pengembangan Bahan Ajar_1022_I Komang Sudarma
P. 21

RANGKUMAN

                            Koperasi modern berkembang pertama kali di Inggris, yaitu di kota Rochdale

                        pada tahun 1844. Koperasi timbul pada masa perkembangan kapitalisme sebangai

                        akibat  revolusi  industri.  Koperasi  Rochdale  berdiri  dengan  usaha  penyediaan
                        barang-barang  konsumsi  untuk  kebutuhan  sehari-hari.  Di  Indonesia  sendiri

                        koperasi  pertama  kali  didirikan  pada  tanggal  16  Desember  1895  oleh  Raden
                        Ngabei Ariawiriatmadja, patih purwokerto dan kawan-kawan dengan mendirikan

                        Bank  Simpan-pinjam  untuk  menolong  pegawai  pribumi  melepaskan  diri  dari

                        cengkraman pelepas uang yang merajalela.

                            Koperasi  merupakan  badan  usaha  yang  beranggotakan  orang-seorang  atau

                        badan  hokum  koperasi  untuk  memperbaiki  perekonomian  dengan  berasaskan

                        kekeluargaan.  Tujuan  koperasi  yaitu  untuk  memajukan  kesejahteraan  anggota
                        anggota  dan  masyarakat  pada  umumnya  serta  ikut  serta  dalam  membangun

                        tatanan perekonomian nasional. Fungsi koperasi tertuang dalam pasal 4 UU No.25
                        Tahun 1992 tentang perkoperasian  yaitu :  1) membangun dan mengembangkan

                        potensi dan kemampuan ekonomi secara khusus dan masyarakat pada umumnya.
                        2)  berperan  secara  aktif  dalam  mempertinggi  kualitas  kehidupan  manusia  dan

                        masyarakat. 3) memperkokoh perekonomian rakyat. 4) berusaha mewujudkan dan

                        mengembangkan  perekonomian  nasional.  Prinsip-prinsip  koperasi  menurut  UU
                        No.25  Tahun  1992  adalah:  1)  keanggotaan  bersifat  sukarela  dan  terbuka,  2)

                        pengelolaan  dilakukan  secara  demokrasi,  3)  pembagian  SHU  dilakukan  secara

                        adil  sesuai  dengan  besarnya  jasa  usaha  masing-masing  anggota,  4)  pemberian
                        batas  jasa  yang  terbatas  terhadap  modal,  5)  kemandirian,  6)  pendidikan

                        perkoperasian, 7) kerjasama antar koperasi.

                            Setiap warga Negara Indonesia memiliki hak untuk menjadi anggota koperasi

                        yang  sesuai  dengan  prinsip  koperasi,  dimana  keanggotaan  koperasi  bersifat

                        sukarela  dan  terbuka.  Keanggotaan  koperasi  berakhir  apabila  anggota  yang
                        bersangkutan  sebagai  berikut:  1)  meninggal  dunia,  2)  minta  berhenti  karena

                        kehendak  sendiri,  3)  diberhentikan  karena  tidak  mematuhi  syarat  keanggotaan,

                        dan 4) dipecat karena tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota. Menurut UU






                                                                                                     15
   16   17   18   19   20   21   22   23   24