Page 32 - KAIDAH KATA SRI RUKIYATI NINGSIH
P. 32
28
Reduplikasi Utuh (Dwilingga)
Reduplikasi utuh atau dwilingga adalah pembentukan kata
dengan mengulang bentuk dasar seutuhnya tanpa perubahan
fonem dan tidak berkombinasi dengan afiks.
Contoh:
sepeda sepeda-sepeda
buku buku-buku
pembangunan pembangunan-pembangunan
Reduplikasi Sebagian
Reduplikasi sebagian adalah pembentukan kata dengan
mengulang sebagian dari bentuk dasarnya. Bila yang diulang
adalah unsur pertama bentuk dasar, reduplikasi itu disebut dengan
dwipurwa, seperti laki lalaki lelaki. Akan tetapi,
bila yang diulang adalah bagian terakhir dari dasar, reduplikasi itu
disebut dwiwasana, seperti berjalan berjalan-jalan.
Pada umumnya bentuk dasar reduplikasi sebagian berupa
bentuk kompleks, yaitu bentuk yang sudah mendapatkan imbuhan,
seperti berjalan, mengambil, terbatuk. Bila bentuk dasar redup-
likasi berupa bentuk kompleks, kemungkinan hasil reduplikasinya
sebagai berikut.