Page 107 - E-MODUL CinQASE LISTRIK STATIS KELAS XII_Neat
P. 107

E-Modul Model Pembelajaran CinQASE




                      Pasangan B


               B. RANGKAIAN KAPASITOR

                         Sama halnya dengan rangkaian resistor, kapasitor juga dapat disusun

                  secara seri dan paralel.

                  a. Susunan kapasitor secara seri


























                     Ketentuan rangkaian seri kapasitor :

                     1.  Memiliki  jumlah  arus  yang  sama  tiap                Q    Q    Q    Q
                                                                                   t
                                                                                        1
                                                                                               2
                                                                                                     3
                        kapasitor
                     2.  Jumlah  tegangan  pada  setiap  kapasitor               V   V    V    V
                                                                                  t
                                                                                        1
                                                                                              2
                                                                                                    3
                         berbeda
                     Cara menghitung kapasitansi total, yaitu :


                        V    V    V    V   karena   C   Q  maka  V   Q
                          t     1    2     3               V              C
                        Q      Q     Q      Q
                          t     1    2     3
                         C     C     C      C
                          t      1     2     3
                              1         1        1         1  
                                                                    
                                                               
                        Q          Q       Q       Q         karena   Q    Q    Q     Q
                          t  C      1 C       2 C      3 C               t     1     2      3
                              t         1        t         3 
                                                     
                                 1        1       1      1   .......... .......... .......... .......... .......... ....  4 . 4
                                C     C     C     C  
                                   t   1        t   3  




                                                                                                           97
   Yuliana, Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Halu Oleo
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112