Page 140 - E-MODUL CinQASE LISTRIK STATIS KELAS XII_Neat
P. 140
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE
1. Listrik statis terjadi ketika adanya ketidakseimbangan muatan yang
dialami oleh benda yang saling berinteraksi dengan benda lain. Pada
peristiwa listrik statis dapat memunculkan gaya listrik dan kuat medan
listrik. Misalkan benda A dan B saling berinteraksi, yang awalnya kedua
benda sama-sama netral setelah terjadi interaksi maka elektron pada
salah satu benda akan berpindah ke benda yang lainnya, pada saat inilah
muncul gejala listrik statis. Benda yang memiliki ketidakseimbangan
muatan ini akan mengalami gaya listrik (tarik-menarik/tolak-menolak).
2. Kejadian 1 : Balon digosokkan pada handuk
Sebelum balon dan handuk digosokkan keduanya bermuatan netral. Pada
saat balon digosokkan dengan handuk, akan terjadi perpindahan elektron.
Berdasarkan tabel tribolistik bahan, handuk (berbahan wool) memiliki
tingkat elektrostatis yang lebih tinggi dari pada balon (berbahan karet)
sehingga cenderung melepas elektronnya dan balon akan cenderung
menerima elektron. Jadi setelah berinteraksi handuk akan kelebihan
proton sehingga menjadi muatan positif sedangkan balon kelebihan
elektron sehingga menjadi muatan negatif.
Kejadian 2 : Balon didekatkan dengan rambut
Balon yang bermuatan negatif ketika didekatkan dengan rambut yang
bermuatan netral, maka balon ini dapat membuat rambut berdiri. Hal ini
terjadi ketidakseimbangan muatan antara balon dan rambut. Rambut akan
cenderung melepas elektronnya yang akan berpindah ke balon sehingga
rambut yang tadinya netral akan bermuatan positif. Perbedaan muatan ini
akan menimbulkan gaya listrik saling tarik menarik antara balon dan
rambut.
130
Yuliana, Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Halu Oleo