Page 75 - E-MODUL FISIKA BERBASIS PENDEKATAN SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS
P. 75

Gambar 19 Sampah Peluncuran Roket

                            Sumber : https://www.bing.com/images/blob?bcid=Sxaz7IvfZpwEsw
                 Sampah  antariksa  bekas  roket  peluncuran  peluncuran  RRT  CZ-5B  modul  stasiun

                 antariksa Cinan yang aberbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30 meter tersebut telah

                 terkonfirmasi melakukan atmosphericre-entry  di Samudera Hindia pada 30 Juli 2022,
                 pukul  23.45  WIB.  Saat  memasuki  atmosfer  objek  pecah  dan  terbakar.  Roket  itu

                 membawa modul terbaru untuk stasiun luar angkasa permanen pertama milik China,

                 Tiangong yang sedang dibangun.Bagian inti roket sebetulnya sudah mencapai orbit
                 bersama modul tersebut. Kemudian ditarik kembali ke Bumi lewat tarikan atmosfer

                 selama enam hari kemudian. Strategi pembuangan kehancuran yang tak terkendali
                 dan sulit diprediksi dari orbit- tergolong unik bagi roket-roket besar. Biasanya, bagian

                 inti roket disetela untuk penghancuran yang aman di lautan atau area nihil penduduk

                 setelah peluncuran. Namun pada skenario yang terjadi di roket Long March 5B cukup
                 unik karena potensi melukai yang dibawanya pada setiap peluncuran. Karena itulah,

                 banyak  komunitas  luar  angkasa  mengkritisi  otoritas  luar  angkasa  China  karena

                 membiarkan bagian inti Long March 5B menjadi sampah dan bongkahan besar di luar
                 angkasa, yang mana telah terjadi di semua tiga misi roket mereka hingga hari ini.Salah

                 satu  serpihannya  ditemukan  di  Dusun  Pengadang  Desa  Pengadang,  Kabupaten
                 Sanggau,  Provinsi  Kalimantan  Barat.  Serpihan  tersebut  jatuh  di  lahan  sawit.

                 Masyarakat  tidak  perlu  khawatir  karena  objek  badan  roket  yang  pecah  dan

                 serpihannya jatuh di laut atau di darat tidak mengandung bahan beracun atau bahan
                 radioaktif. Jadi tidak berdampak pada lingkungan dan tidak berbahaya bagi manusia

                 bila  menyentuhnya.  Meski  berbahaya  bila  kejatuhan,  peluangnya  kecil  mengenai

                 manusia atau fasilitas milik manusia.




                               65 | E - M O D U L   F I S I K A   B E R B A S I S   P E N D E K A T A N   S S I
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80