Page 21 - Modul Belajar Biologi: Pembelahan Sel untuk Kelas XII Semester 1
P. 21

D. Telofase

                   Ketika kromatid-kromatid anakan yang terpisah sampai
             di kutub, benang-banang kinetokor lenyap, benang-benang spindel
             kembali memanjang dan selaput inti yang baru kembali terbentuk
             disekitar masing-maing kromatid anakan. Kromosom nukleus tampak
              kembali dan mitossis berakhir.
             Sitokinesis

                   Pada sel hewan, sitokinesis terjadi melalui proses yang dikenal sebagai
             cleavage atau lekukan penyibakan. Di sisi lekukan yang menghadap ke sitoplasma terdapat
             cincin  kontraktil  dari  mikrofilamen  aktin  yang  terasosiasi  dengan  molekul  protein
             miosin. Mikrofilamen aktin berinteraksi dengan molekul miosin, menyebabkan cincin itu
             berkontraksi. Kontraksi cincin mikrofilamen pada sel yang sedang membelah bagaikan
             menarik tali tas serut. Lekukan penyibakan semakin dalam hingga sel induk terbagi dua,
             menghasilkan dua sel yang sepenuhnya terpisah, masing-masing dengan nukleus, sitosol,
             organel dan berbagai subselularnya sendiri.
                   Sitokinesis pada tumbuhan, yang memiliki dinding sel, sangat berbeda. Tidak ada
             lekukan penyibakan. Sebagai gantinya, saat telofase,  vessikel-vesikel yang berasal  dari
             aparatus golgi bergerak di sepanjang mikrotubulus menuju ke tengah sel. Disitu vesikel-
             vesikel bergabung, membentuk lempeng sel (cell plate). Materi dinding sel yang diangkut
             dalam vesikel terkumpul di lempeng sel saat itu bertumbuh. Lempeng sel membesar hingga
             membran disekelilingnya berfusi dengan membran plasma di sepanjang tepi sel. Dua sel
             anakan dihasilkan, masing-masing dengan membran plasmanya sendiri. Sementara itu,
             dinding sel baru yang muncul dari kandungan lempeng sel telah terbentuk di antara kedua
             sel anakan.
                   Kegiatan 1.1egiatan 1.1
                   K
                 Jeni Kegiatan  : Pembelahan Mitosis pada Akar Bawang Merah
                 Tujuan              : Untuk mengetahui fase-fase pembelahan mitosis pada ujung akar bawang merah
                                               (Allium cepa)
                 Alat dan Bahan :
                 1. Mikroskop                        6.   Larutan Alkohol
                 2. Objek glass                      7.   Larutan HCl (5ml HCl pekat + 55 ml aquades)
                 3. Gelas penutup                    8.   Larutan fiksasi (3 : 1 , alkohol : as
                 4. Jarum preparat                   9.   Pewarna asetokarmin
                 5. Akar bawang merah                10. Gliserin

                 Cara Kerja:
                 1.     Masukkan ujung akar ke dalam larutan fiksasi selama satu sampai dua jam.
                 2.     Bilaslah dengan larutan alkohol 75%.
                 3.     Hidrolisa dengan HCl dan panaskan pada suhu 600 C selama 30 menit.
                 4.     Berikan pewarnaan dengan asetokarmin.
















                                                     MODUL BELAJAR BIOLOGI | PEMBELAHAN SEL             21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26