Page 5 - tugas flip pdf comporate edition
P. 5

diambil  oleh  warga  Belanda  dan  dijadikan  hiasan  taman,  sementara  warga  pribumi
               menggunakan batu candi untuk bahan bangunan dan fondasi rumah.

                   5.  Pemugaran Candi Prambanan

                     Pemugaran dimulai pada tahun 1918, akan tetapi upaya serius yang sesungguhnya
               dimulai pada tahun 1930-an. Pada tahun 1902-1903, Theodoor van Erp memelihara
               bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala
               (Oudheidkundige  Dienst)  di  bawah  P.J.  Perquin  dengan  cara  yang  lebih  sistematis
               sesuai  kaidah  arkeologi.  Sebagaimana  diketahui  para  pendahulunya  melakukan
               pemindahan  dan  pembongkaran  beribu-ribu  batu  secara  sembarangan  tanpa
               memikirkan adanya usaha pemugaran kembali. Pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan
               hingga akhir hayatnya pada tahun 1930. Pada tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. van
               Romondt hingga pada tahun 1942 dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu
               kepada putra Indonesia dan itu berlanjut hingga tahun 1993.
                     Upaya renovasi terus menerus dilakukan bahkan hingga kini. Pemugaran candi
               Siwa yaitu candi utama kompleks ini dirampungkan pada tahun 1953 dan diresmikan
               oleh Presiden pertama  Republik  Indonesia  Sukarno.  Banyak  bagian  candi  yang
               direnovasi,  menggunakan  batu  baru,  karena  batu-batu  asli  banyak  yang  dicuri  atau
               dipakai ulang di tempat lain. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75%
               batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang
               dan hanya tampak fondasinya saja.

                     Kini,  candi  ini  termasuk  dalam  Situs  Warisan  Dunia  yang  dilindungi  oleh
               UNESCO, status ini diberikan UNESCO pada tahun 1991. Kini, beberapa bagian candi
               Prambanan tengah direnovasi untuk memperbaiki kerusakan akibat gempa Yogyakarta
               2006. Gempa ini telah merusak sejumlah bangunan dan patung

                     B. Kompleks Candi Prambanan

                     Pintu masuk ke kompleks bangunan ini terdapat di keempat arah penjuru mata
               angin, akan tetapi arah hadap bangunan ini adalah ke arah timur, maka pintu masuk
               utama candi ini adalah gerbang timur. Kompleks candi Prambanan terdiri dari:
              1.  Tiga Candi Trimurti: candi Siwa, Wisnu, dan Brahma.
              2.  Tiga Candi Wahana: candi Nandi, Garuda, dan Angsa.
              3.  Dua Candi Apit: terletak antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana
                  di sisi utara dan selatan.
              4.  Empat  Candi  Kelir:  terletak  di  4  penjuru  mata  angin  tepat  di  balik  pintu  masuk
                  halaman dalam atau zona inti.
              5.  Lima Candi Patok: terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti.
              6.  Dua  ratus  dua  puluh  empat  Candi  Perwara:  tersusun  dalam  4  barisan  konsentris
                  dengan jumlah candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68, maka
                  terdapat total 240 candi di kompleks Prambanan.
                     Aslinya terdapat 240 candi besar dan kecil di kompleks Candi Prambanan. Tetapi
               kini hanya tersisa 18 candi; yaitu 8 candi utama dan 8 candi kecil di zona inti serta 2
               candi  perwara.  Banyak  candi  perwara  yang  belum  dipugar,  dari  224  candi  perwara
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10