Permaisuri sangat berterima kasih
kepada patih.
Guna mengelabui titah raja, Sang
Patih menangkap seekor kelinci,
kemudian disembelih dan
diusapkannya darah kelinci tersebut
pada keris pusaka sebagai bukti pada
Raja Jenggala bahwa ia telah
membunuh Permaisuri.
6