Sesuai dengan pesan sang putri, maka Raden Ayu
dibuang ke Bengawan Terung dan tiba-tiba air
bengawan yang mulanya mengalir deras berhenti dan
airnya surut, sebagai penanda pusara Raden Ayu
tempat itu diberi nisan oleh para kerabatnya.
Hal ini semakin membuktikan bahwa Raden Ayu tidak
bersalah.
73