Page 41 - E-BOOK SISTEM GERAK MANUSIA
P. 41
2. Sinergis
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama – sama
dengan tujuan yang sama, seperti ketika otot – otot berkontraksi bersama
dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot – otot antar tulang rusuk yang
bekerja bersama ketika menarik napas.
Mekanisme Kontraksi Otot
Dari hasil penelitian dan pengamatan dengan mikroskop elektron dan
difraksi sinar X, Hansen dan Huxly (l955) mengemukkan teori kontraksi otot
yang disebut model sliding
filamen. Model ini
menyatakan bahwa kontraksi
Mari Mengamati
Mekanisme kontraksi otot lebih j didasarkan adanya dua set
dapat dilihat pada link youtube filamen di dalam sel otot
berikut ini ! kontraktil yang berupa filamen
https://s.id/xJlWc aktin dan filamen miosin.
Rangsangan yang diterima oleh
asetilkolin menyebabkan aktomiosin mengerut (kontraksi).
Ketika kontraksi, filamen aktin meluncur di antara miosin ke dalam zona
H (zona H adalah bagian terang di antara 2 pita gelap). Dengan demikian
serabut otot menjadi memendek. Ban I (pita terang) dan zona H bertambah
pendek waktu kontraksi, sedangkan ban A (pita gelap) tetap panjangnya.
Setiap kontaksi otot memerlukan energi (ATP). Ketika kontraksi berlangsung,
ujung miosin dapat mengikat ATP dan menghidrolisisnya menjadi ADP,
selanjutnya beberapa energi dilepaskan dengan cara memotong dan
memindahkan ATP ke miosin yang telah berubah bentuk ke konfigurasi energi
tinggi. Miosin yang berenergi tinggi ini kemudian mengikatkan diri dengan
kedudukan khusus pada aktin membentuk jembatan silang. Kemudian
simpanan energi miosin dilepaskan dari ujung miosin lalu beristirahat dengan
energi rendah, dan terjadi relaksasi. Relaksasi ini mengubah sudut perlekatan
ujung miosin menjadi miosin ekor. Ikatan antara miosin energi rendah dan aktif
E-Book Sistem Gerak Manusia | Kelas VIII
28