Page 31 - E-BOOK SISTEM GERAK MANUSIA LAPTOP
P. 31
Proses Pembentukan Tulang (Osifikasi)
Pada saat masih bayi, manusia
mempunyai 270 tulang yang
Mari Mengamati menyusun rangka pada tubuhnya.
Proses pembentukan tulang
Jumlah tulang ini akan menjadi
pada manusia dapat dilihat
menyusut ketika manusia tersebut
pada link berikut ini !
https://s.id/xJjar mulai tumbuh menjadi dewasa. Pada
saat manusia dewasa, jumlah tulang
tersebut hanya tinggal 206 tulang.
Meskipun jumlah tulang pada bayi lebih banyak jika dibandingkan
dengan jumlah tulang saat dewasa, namun tulang bayi umumnya masih belum
dapat berfungsi dengan sempurna dalam menopang tegaknya tubuh. Tulang-
tulang bayi tersebut harus melalui proses osifikasi yaitu proses pembentukan
tulang, sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam hal ini sel-sel
tulang dibentuk secara konsentris, yang setiap sel-sel tulang akan mengelilingi
pembuluh darah dan serabut saraf, membentuk sistem Havers. Matriks ini lalu
akan menghasilkan kapur dan fosfor dan membuat tulang mengeras dan terus
tumbuh. Selain itu, di sekeliling sel-sel tulang ini terbentuk senyawa protein
pembentuk matriks tulang. Matriks tulang akan mengeras karena adanya
garam kapur (CaCO 3) dan garam fosfat (Ca 3(PO 4) 2).
Di dalam tulang terdapat sel-sel osteoklas. Sel-sel ini berfungsi
menyerap kembali sel tulang yang sudah rusak dan dihancurkan. Adanya
aktivitas sel osteoklas, tulang akan berongga. Rongga ini kelak akan berisi
sumsum tulang. Osteoklas membentuk rongga sedangkan osteoblas terus
membentuk osteosit baru ke arah permukaan luar. Dengan demikian, tulang
akan bertambah besar dan berongga.
Pembentukan tulang manusia di dalam rahim di mulai tumbuh sejak
dalam masa embrio, tepatnya ketika usia 6 hingga 7 minggu dari proses
pembuahan di dalam rahim ibu. Dalam prosesnya, pertumbuhan tulang terus
menerus berlangsung hingga tersusun lengkap pada usia kehamilan 3 bulan.
E-Book Sistem Gerak Manusia | Kelas VIII
17