Page 56 - Modul IPA Berbasis Etnosains Bali Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi
P. 56
APLIKASI
Pada saat upacara keagamaan di Bali biasanya dilakukan dengan
meriah. Kemeriahan upacara ini dikarenakan keberadaan alat musik yang
biasanya selalu ada di setiap upacara di Bali yaitu gamelan Bali. Gamelan
biasanya dimainkan oleh sekelompok orang yang memainkan alat musik
dengan merdu. Gamelan (dalam bahasa Bali dibaca: gambelan) adalah
seni musik tradisi (kerawitan) dengan berbagai ragam alat musik
(instrumen) seperti: gangsa (alat berbiah), gong (alat berpencon), suling
(alat yang ditiup), rincik/cengceng (alat yang dibenturkan), rebab (alat
yang digesek) dan kendang (alat bermembran yang dipukul).
Kendang Bali adalah sebuah instrument musik yang tergolong ke
dalam jenis perkusi, ada banyak jenisnya. Pada umumnya teknik
membunyikan kendang Bali hanya ada 2, yaitu teknik menggunakan
panggul dan teknik yang tanpa menggunakan panggul,. Jika dimainkan
dengan menggunakan panggul maka memunculkan suara yang berbunyi
dug dan dag pada bagian muka kanan kendang, sedangkan jika dimainkan
tanpa menggunakan panggul maka akan memunculkan suara yang
berbunyi det dan cung pada bagian muka kanan kendang Bali. Bunyi pada
saat bermain kendang dapat didengar oleh manusia dikarenakan
merambat melalui gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan
dan peregangan dalam medium gas. Pada medium gas, kerapatan dan
tekanan terkait erat. Oleh karena itu, gelombang bunyi dalam gas,
seperti udara dapat dipandang sebagai gelombang kerapatan atau
gelombang tekanan.
40