Page 26 - UKBM KIMIA X Genap 2021
P. 26
KIM.3.9/4.9/2/1.1
SENYAWA BASA ANORGANIK
Senyawa Basa dapat diartikan sebagai zat yang jika dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion
OH (ion hidroksida).
-
1. Perhatikan contoh dan lengkapi tabel berikut ini.
Rumus kimia Ion Penyusun
No Nama Senyawa
senyawa Kation Jumlah Anion Jumlah
1 NaOH Na 1 OH 1 Natrium hidroksida
–
+
2 Cu(OH)2 Cu 1 OH 2 Tembaga(II) hidroksida
2+
–
3 Ca(OH)2 ……. ……. ……. ……. …….
4 Al(OH)3 ……. ……. ……. ……. …….
6 ……. ……. ……. ……. ……. Barium hidroksida
7 ……. ……. ……. ……. ……. Besi(III) hidroksida
2. Dari kegiatan di atas, bagaimana aturan pemberian nama senyawa basa?
SENYAWA HIDRAT ANORGANIK
Senyawa Hidrat merupakan senyawa yang mengandung sejumlah tertentu molekul air yang terikat
pada senyawa tersebut
1. Perhatikan contoh dan lengkapi tabel berikut ini.
Partikel Penyusun
Rumus Senyawa Kation Anion Jumlah
No kimia molekul Nama Senyawa
senyawa
air
1 CuSO4.5H2O CuSO4 Cu SO4 5 Tembaga(II) sulfat
2-
2+
pentahidrat
2 FeCl3.6H2O …….. …….. …….. …….. ……..
3 BaCl2.2H2O …….. …….. …….. …….. ……..
4 …….. …….. …….. …….. …….. Magnesium sulfat heptahidrat
2. Dari kegiatan di atas, bagaimana aturan pemberian nama senyawa hidrat?
TATANAMA SENYAWA ORGANIK SEDERHANA
Senyawa organik umumnya terdiri dari unsur-unsur C, H, O. Penamaan senyawa
organik lebih kompleks dibandingkan dengan senyawa anorganik. Tetapi disini, kita
tidak akan terlalu membahas penamaan senyawa organik secara detail. Hanya penamaan
senyawa-senyawa hidrokarbon.
Sistematika tata nama senyawa organik sederhana digolongkan berdasarkan
ikatan antar atom karbon. Ikatan antar atom karbon yang terbentuk digolongkan
menjadi 3, yakni : alkana (ikatan tunggal), alkena (ikatan rangkap dua) dan ikatan
rangkap tiga. Ketiga pengelompokan ikatan tersebut menjadi dasar penggolongan deret homolog
alkana, alkena dan alkuna.
26