Page 26 - UKBM PAI XI Genap 2021
P. 26

Khutbah  memiliki  kedudukan  yang  agung  dalam  syariat  Islam  sehingga  sepantasnya
                 seorang khatib melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
                 Hal-hal berikut yang seharusnya dimiliki oleh seorang khatib:
                 1. Seorang khathib harus memahami aqidah yang sahihah (benar) sehingga dia
                    tidak sesat dan menyesatkan orang lain.
                 2. Seorang khatib harus memahami fiqh sehingga mampu membimbing manusia
                 3. Seorang khatib harus memperhatikan keadaan masyarakat, kemudian mengingatkan mereka
                    dari penyimpangan-penyimpangan dan mendorong kepada ketaatan.
                 4. Seorang khathib sepantasnya juga seorang yang Salih, mengamalkan ilmunya, tidak melanggar
                    larangan sehingga akan memberikan pengaruh kebaikan kepada para pendengar

               Agar  supaya  Sah  ibadah  sholat  Jum’at  maka  ada  ketentuan  yang  harus  terpenuhi  secara
               umum dan khusus .
                                        Shalat Jum’at Dan Syarat Rukun Khutbah


               Jum’at adalah hari rayanya orang mukmin, hari mulia yang dikhususkan Allah SWT. Barang siapa
               mati pada hari jum’at maka akan diberi pahala sebagaimana pahalanya orang yang mati syahid dan
               akan  dijaga  dari  fitnah  dan  siksa  kubur,  bahkan  Allah  SWT    menjadikan  shalat  jumat  sebagai
               pelebur dosa selama seminggu bagi yang melaksanakannya. Maka dari itu tetaplah untuk rajin dan
               disiplin dalam melaksanakan  shalat  jum’at,  jangan  sekali-kali untuk meninggalkannya  tanpa  ada
               alasan  (udzur) yang  memperbolehkan.  Allah  swt.  Berfirman  : Qs.  Al-Jumu’ah  :  9  tentang
               kewajiban ibadah shalat jum’at.

               Rasulullah SAW. Bersabda tentang orang mukmin yang meninggalkan sholat jum’at selama
               tiga kali berturut-turut, yang artinya sebagai berikut :

               “Barang siapa meninggalkan shalat jum’at tiga kali dengan sembrono (meremehkan) maka Allah Swt.
               Menutup hatinya atau dicap Munafiq”


               Shalat  Jum’at  Hukumnya  “Fardhu  ‘ain”  bagi  setiap  Muslim  yang  baligh,  berakal  ,laki-laki,
               merdeka muqim dan sehat.
                                               Syarat sahnya shalat Jum’at

                 Syarat sahnya sholat jum’at ada 4 antara lain :
                      1. Dilaksanakan dalam suatu bangunan baik itu berupa kota maupun desa, jadi tidak
                         sah dilaksanakan di padang sahara atau lapangan luas.
                      2. Jumlah jama’ah sedikitnya 40 orang muslim,mukallaf (baligh), merdeka, laki-laki
                         dan muqim yaitu bertempat tinggal tetap ditempat pelaksanaan shalat jum’at.
                      3. Dilaksanakan sudah masuk waktu dhuhur
                      4. Sebelum  sholat  jum’at  didahului  dua  khutbah  yang  terpenuhi  dengan  rukun
                         khutbah

                 Ketentuan dan persyaratan yang lain adalah :
                      a. Rukun khutbah
                      b. Jenis-jenis khutbah
                      c. Syarat dua khutbah
                      d. Sunnah khutbah
                      e. Syarat khotib
                      f. Sunnah amalan  pada hari jum’at
                      g. Perbuatan yang menyebabkan siah-siah pahala sholat jum’at
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31